Pekerjaan Jembatan Juwana di jalur Pantura, Kabupaten Pati, sering dikeluhkan warga karena berdampak kemacetan lalu lintas. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta warga agar bersabar.
"Nah itu semua saya mending macet saya perbaiki, daripada macet saya diam. Karena macet yang saya perbaiki nanti akan lebih baik," kata Basuki kepada wartawan saat berkunjung di Kudus, Kamis (12/1/2023).
Basuki mengatakan di Jawa ada 37 jembatan yang tengah diperbaiki. Khusus di Pantura ada dua jembatan yakni di Wonokerto, Demak dan Juwana, Pati. Imbasnya, kata dia, sering terjadi kemacetan jam-jam tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ada 37 jembatan yang diganti yang di Jawa ini, yang dua di Pantura yang Wonokerto kemarin selesai, yang Semarang satu tidak terlalu padat, kemudian yang di Juwana," terang Basuki.
"Juwana kita bikinkan itu sehingga harus memperbaiki dulu jalan kabupaten itu sudah kita tangani, nanti akan lihat ke sana nanti," Basuki melanjutkan.
Menurutnya Jembatan Juwana termasuk jenis CH. Jembatan tersebut usianya sudah tua dan perlu untuk diganti.
"Karena jembatan CH ini sudah 40 tahun umurnya, jadi ada 37 jembatan yang sedang ditangani," jelasnya.
![]() |
Untuk diketahui, Menteri PUPR Basuki dan rombongan diagendakan meninjau wilayah di tiga kabupaten di Jateng yang berdampak banjir yakni Kudus, Jepara, dan Pati.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan pengerjaan Jembatan Juwana di Pati rampung April 2023. Proyek tersebut mulai dikerjakan pada Juni 2022.
"Maka saya sampaikan dengan April dan mereka akan mempercepat sampai April, insyaallah selesai dan nanti lancar lagi," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1).
(rih/aku)