Banjir di Pati Sepekan Lebih, Warga Bertahan Buat Ranggon

Banjir di Pati Sepekan Lebih, Warga Bertahan Buat Ranggon

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 10 Jan 2023 16:30 WIB
Kondisi banjir di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Selasa (10/1/2023).
Kondisi banjir di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Selasa (10/1/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sepekan lebih belum surut. Warga di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, memilih bertahan di rumah dan membuat ranggon.

Pantauan detikJateng di Desa Tondomulyo hari ini, ketinggian air banjir di permukiman sekitar 40 sentimeter. Banjir pun sampai masuk ke dalam rumah.

Salah satu warga, Rustini (50) mengatakan memilih bertahan di rumah meski ketinggian air banjir terus naik. Dia bersama keluarganya memilih untuk membuat ranggon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ngungsi di mana, daerah lain juga kebanjiran, perabotan rumah tangga terkena banjir, ini membuat ranggon," jelas Rustini ditemui di depan rumahnya, Selasa (10/1/2023).

Ranggon tersebut terbuat dari bambu. Rencananya ranggon akan dijadikan tempat menaruh perabot rumah tangga yang kebanjiran dan tempat untuk tidur.

ADVERTISEMENT

Warga terdampak banjir di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, membuat ranggon, Selasa (10/1/2023).Warga terdampak banjir di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, membuat ranggon, Selasa (10/1/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Tidak bisa ngapa-ngapain, masaknya tidak bisa. Bantuan ya dikit-dikit, tadi mi, nasi bungkus saja. Kalau ada beras tidak masalah," ungkap dia.

Menurutnya banjir di daerahnya cukup besar tahun ini. Biasanya banjir hanya sampai halaman rumahnya.

"Banjir besar ini, biasanya tidak terlalu besar," ungkap dia.

Terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan wilayah yang masih kebanjiran yaitu Kecamatan Gabus, Juwana, Sukolilo, Kayen, Pati, Dukuhseti, dan Jakenan. Total ada 50 desa yang kebanjiran.

"Pengungsian masih dalam pendataan, untuk pada hari ini air mengalami kenaikan sekitar 5 sentimeter," jelas Martinus dalam keterangan tertulis kepada wartawan siang ini.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads