Sandiaga Uno diteriaki 'Sandi Presiden' saat menghadiri acara Silaturahmi Akbar PPP DIY di Stadion Kridosono, Jogja, Minggu (8 /1/2023). PPP menyebut Sandi bukanlah sosok yang asing lagi. Di sisi lain Sandi juga mengungkap alasan dirinya tidak hadir dalam acara Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (8/1). Sandiaga mengatakan dirinya tidak mendapatkan undangan dari Gerindra.
Teriakan 'Sandi Presiden'
Politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno menghadiri acara silaturahmi Akbar PPP DIY. Dalam kegiatan yang dipusatkan di Stadion Kridosono, Jogja, Sandiaga tampil mengenakan sarung hijau, berbaju koko putih dan peci hitam.
Pantauan detikJateng, di Stadion Kridosono, Jogja, Minggu (8/1/2023), Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono datang lebih dulu sebelum Sandiaga Uno. Acara ini dihadiri massa simpatisan PPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak pula hadir Muhammad Romahurmuziy, Arwani Tomafi, Musyaffa Noer, dan Achmad Baidowi. Setibanya di lokasi acara, nama Sandiaga pun dielu-elukan ribuan simpatisan PPP yang hadir memadati Stadion Kridosono. Bahkan salah satu simpatisan meneriakkan, "Sandi Presiden!"
Ketua DPW PPP DIY, Muhammad Yazid, dalam sambutannya mengatakan PPP merasa terhormat dengan kehadiran Sandiaga Uno.
"Insyaallah Pak Sandiaga akan berkhidmat di PPP. Beliau bukan sosok yang asing bagi PPP . Sehingga, sudah saatnya, Pak Sandiaga kembali ke jalan yang benar untuk memperjuangkan PPP," ujarnya.
Tidak Diundang Partai Gerindra
Sandiaga Uno menjadi salah satu kader Partai Gerindra yang tidak hadir saat peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu lalu. Tidak hadirnya Sandiaga lantaran dia tak menerima undangan.
"Seandainya saya diundang saya pasti akan hadir," ujar Sandiaga saat meninjau venue Asean Tourism Forum di Candi Prambanan, Minggu (8/1/2022).
"Tentunya setiap undangan, jangankan partai yang sendiri, undangan partai yang di Jogja saya upayakan hadir. Apalagi kalau partai sendiri yang mengundang," lanjutnya.
Sandiaga mengaku sebagai kader partai Gerindra akan dengan senang hati menghadiri acara dari partai.
"Tentunya saya sangat menghargai, sebagai kader harus royal, tegak lurus, seandainya undangan itu disampaikan kepada saya tentu dengan senang hati saya datang," ucapnya.
Menurut Sandiaga, karena Ia tidak menerima undangan maka ia lebih fokus melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Jika tidak ada undangan, maka diisi dengan tugas-tugas Kementerian seperti hari ini yang kita lakukan di Jogja," jelasnya.
Meski tak menghadiri acara partai, dia tetap mendukung penuh setiap langkah Partai Gerindra. Sandiaga juga menegaskan jika Partai Gerindra tetap ada di hatinya.
Sindiran Prabowo soal 'Cari Partai Lain'
Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir kadernya yang tak cocok dengannya agar meninggalkan Gerindra. Sandiaga menanggapi dengan bicara soal tabayun.
"Saya akan tabayun dulu. Nanti setelah tabayun dengan beliau, adab berkomunikasi dengan pimpinan bukan melalui media, tapi langsung bertabayun," kata Sandiaga usai menghadiri acara PPP di Stadion Kridosono, Jogja, Minggu (7/1/2022).
Sandiaga mengaku akan segera meminta waktu kepada Prabowo untuk bertabayun. "Kami akan pemberitahuan dulu segera, nanti menunggu kesiapan dari beliau," jelasnya.
Baca pernyataan Prabowo di halaman berikutnya....
Seperti diketahui, Partai Gerindra menggelar acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra Sabtu (7/1) di Jl Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto hadir. Selain itu ada petinggi Gerindra yang hadir di antaranya adalah Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Habiburokhman, Budisatrio Djiwandono. Selain itu, juga turut hadir adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo hingga eks Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria sekaligus Ketua DPD Gerindra Jakarta
Namun, Sandiaga Uno yang menjabat salah satu posisi tinggi di Gerindra tak terlihat sama sekali. Dalam acara tersebut, Prabowo menyindir kader partai yang tak sepahaman dengan dirinnya. Tak tanggung-tanggung, Prabowo mempersilakan kader Gerindra tersebut untuk pindah ke partai lain.
"Kalau tidak cocok dengan Prabowo nggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong. Aku juga di Golkar aku ngadep ketua umum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit," tegas Prabowo.
Prabowo tak masalah jika kader Gerindra meninggalkan dirinya dan partai. Prabowo mengajak mantan kader Gerindra untuk bersaing melalui gagasan dan kerja konkret.
"Kalau ada orang yang mau melakukan itu (pindah partai) ya monggo, mari kita bersaing kita adu program," papar dia.
Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)