.webp)
Perumahan Dinas Indah, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, diterjang banjir bandang gegara tanggul Kali Babon jebol. Saat ini tanggul itu sedang ditambal sementara dengan bambu dan karung pasir (sand bag).
Pantauan detikJateng di lokasi, Sabtu (7/1/2023), pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana menyiapkan karung dan dibantu Polri TNI menyiapkan tanggul sementara. Tanggul sepanjang 20 meter yang jebol itu cukup dekat dengan rumah warga.
Di sekitarnya sudah penuh lumpur dan aksesnya licin. Di seberang tanggul juga terlihat ladang pohon pisang yang rusak dan pohonnya ambruk karena diterpa derasnya air Sungai Babon kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas dari BBWS Pemali Juwana terlihat masih menata karung pasir untuk menambal sementara. Anggota Brimob Polda Jateng juga terlihat menyiapkan kayu-kayu yang akan digunakan sebagai penyangga di tanggul sementara.
"Personel TNI Polri, relawan, BPBD berusaha membangun kembali tanggul kemarin yang jebol 20 meter," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar di lokasi, Sabtu (7/1/2023).
 Penampakan tanggul jebol penyebab banjir di Dinar Indah Semarang. Foto diambil Sabtu (7/1/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng |
Rumah paling dekat tanggul adalah rumah milik Bambang Sujarwo. Saat kejadian hari Jumat (6/1) kemarin dia sedang bekerja sedangkan anak dan istrinya sedang berada di rumah keluarga sehingga rumahnya kosong.
"Anak istri pas di rumah eyangnya. Barang barang semua hancur nggak bisa dipakai," ujar Bambang.
Sementara itu, Pelaksana lapangan BBWS Pemali Juwana, Fredi Dwi mengatakan paduan sandbag dan bambu akan memperkuat tanggul sementara. Langkah jangka panjangnya akan dibuatkan tanggul permanen.
"Ini yang sementara panjang 20 meter. Nanti kita kasih sandbag, sama karung, nanti bambu dipancang. Nantinya untuk permanen menunggu arahan," kata Dwi.
Untuk diketahui, tanggul tersebut jebol dan menyebabkan banjir bandang di perumahan Dinar Indah RT 6 RW 26. Satu orang meninggal karena dalam kondisi sakit dan terjebak di dalam rumah. Untuk diketahui, rumah korban meninggal tersebut berada di sebelah rumah Bambang yang berarti sangat dekat dengan lokasi tanggul jebol.
 Penampakan tanggul jebol penyebab banjir di Dinar Indah Semarang. Foto diambil Sabtu (7/1/2023). Tampak rumah Bambang yang bercat biru dekat dengan lokasi tanggul jebol. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng |
Hari ini para warga dibantu relawan dan TNI Polri serta Damkar melakukan pembersihan lumpur di rumah-rumah. Selain itu PLN juga datang untuk menangani kelistrikan disana termasuk memotong pohon-pohon yang menyangkut di kabel. Kondisi listrik di lokasi masih dipadamkan karena dinilai belum aman.
(alg/ams)
