Round-Up

8 Hal tentang Rian Mahendra Usai Dipecat PO Haryanto Milik Ayahnya

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 07 Jan 2023 07:45 WIB
Rian Mahendra. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto
Solo -

Mantan Direktur Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, Rian Mahendra, mengaku terpuruk usai dipecat dari perusahaan milik ayahnya itu. Ditemui detikJateng di rumah kontrakannya di Baturan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (5/1), Rian membeberkan kisahnya. Berikut selengkapnya.

Untuk diketahui, kisah Rian anak pertama pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto, yang mengaku dipecat tanpa pesangon dari perusahaan keluarganya itu ramai dibahas setelah pengakuannya melalui video di kanal YouTube PO Haryanto Official pada 28 Desember 2022.

8 Hal soal Rian Mahendra yang Dipecat PO Haryanto

1. Dipecat Juli 2022

Rian dipecat dari PO Haryanto pada Juli 2022. Sejak itu dia menganggur sampai sekarang. Rian mengaku punya bukti untuk membela diri. Karena tak ada persidangan, dia memilih pergi.

"Nganggur (sejak Juli sampai sekarang), 4 bulan terpuruk lagi. Gimana nggak terpuruk, bayangin elu kerja 19 tahun ketika ngerasa ada masalah nggak persidangan, nggak ada apa-apa tiba-tiba surat pemecatan beredar," kata Rian, Kamis (5/1/2023).

2. Haji Haryanto Buka Suara

Pemilik PO yang juga ayah Rian, Haryanto, buka suara saat ditemui Tim detikcom di garasi PO Haryanto di Desa Ngembal Kulon, Jati, Kudus, Rabu (4/1). Haryanto menyebut anak pertamanya itu terjerat utang miliaran rupiah lalu menghilang.

"Kemarin Mas Rian fatal sekali, dia main bitcoin, dia menjanjikan persentase 20 persen kepada orang-orang dijanjikan dipinjami uang. Saat itu beberapa hari Rian tidak bisa memenuhi janjinya, padahal itu dia utangnya miliar, dia kabur, orang cari dia. Yang dicari saya, saya rembuk, namanya anak agar berubah menjadi baik," terang dia.

Haryanto mengaku sudah sering menasihati Rian. Dia juga menilai yang disampaikan Rian di media sosial tidak benar. "Tidak ada, orang sudah tahu, Rian bohong, ngomongnya tidak benar," ujarnya.

3. Disebut Gadaikan Fortuner

Dalam video di YouTube EDU Bus AKAP, Rian mengaku tak dapat pesangon setelah pemecatan itu. Dia juga harus mengembalikan nventaris dari PO Haryanto, salah satunya mobil.

Selama 19 tahun bekerja di perusahaan sang ayah, Rian mengaku tak punya aset selain motor Nmax. Namun Haryanto menegaskan hal itu tidak benar.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(dil/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork