Salah satu warga, Ana Basuki, mengatakan air datang dengan cepat dari dua sisi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu Ana sedang di depan rumahnya di RT 06 RW 26 Kelurahan Meteseh, Tembalang.
"Saya masih di depan rumah air dari sana dan sana (dua arah). Saya langsung menyelamatkan diri sama anak-anak ke lantai dua," kata Ana di lokasi, Jumat (6/1/2023).
Menurut Ana, air naik dengan cepat hingga lantai satu rumahnya terendam sepenuhnya. Saat itu air terus naik bahkan mencapai lantai dua.
"Saya bertahan di genteng lantai dua. Dua jam bertahan akhirnya dievakuasi pakai ban tadi," ujarnya.
![]() |
Pantauan detikJateng pukul 17.00 WIB, air masih menggenang cukup tinggi hingga dada orang dewasa. Warga yang menyelamatkan diri ke atap rumah dievakuasi oleh tim gabungan.
Saat ini warga menyelamatkan diri dan mengungsi di masjid terdekat. Belum diketahui pasti penyebab banjir, apakah dari luapan sungai Babon atau dari tanggul yang jebol.
Untuk diketahui, Kota Semarang hujan dengan intensitas tinggi. Sedangkan wilayah Kabupaten Semarang dikabarkan hujan cukup deras.
"Ini kemungkinan tanggul jebol. Saya tadi datang sudah tinggi. Ini warga dievakuasi," kata Danton Linmas Sambiroto, Subur.
Lihat video 'Dinar Indah Semarang Diterjang Banjir Bandang, Satu Orang Meninggal':
(dil/ahr)