Bau! Pinggir Jalan Jogja-Solo di Ceper Jadi Tempat Buang Sampah Liar

Lapur Lur

Bau! Pinggir Jalan Jogja-Solo di Ceper Jadi Tempat Buang Sampah Liar

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 05 Jan 2023 14:32 WIB
Ruas jalan nasional Jalan Jogja-Solo di Kecamatan Ceper, Klaten, jadi tempat pembuangan sampah liar, Kamis (5/1/2023).
Ruas jalan nasional Jalan Jogja-Solo di Kecamatan Ceper, Klaten, jadi tempat pembuangan sampah liar, Kamis (5/1/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Dua titik di ruas jalan nasional Jalan Jogja-Solo di Kecamatan Ceper, Klaten, menjadi tempat pembuangan sampah liar. Pembuangan sampah liar itu mengganggu pemandangan dan menyebarkan aroma busuk bagi pengguna jalan.

Pantauan detikJateng di lokasi, dua titik yang menjadi lokasi pembuangan sampah tersebut semuanya terletak di sisi kiri jalan arah ke Jogja. Lokasi pertama di lahan kosong sisi timur proyek exit jalan Tol Jogja-Solo Desa Kuncen, Kecamatan Ceper.

Di lokasi itu sampah menggunung dan menebar bau busuk bagi pengguna jalan. Sampah-sampah itu dibungkus plastik dan mudah terlihat dari jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi kedua, berada persis di sayap jembatan Besole, Ceper. Sampah berserakan di sayap jembatan bahkan trotoar.

Di tebing sungai gunungan sampah juga terlihat dari jembatan. Padahal di lokasi sudah ada papan larangan membuang sampah.

ADVERTISEMENT

Sasa (25) warga setempat mengaku tidak mengetahui siapa yang membuang sampah di lokasi. Saat pagi hari biasanya sudah banyak tumpukan sampah.

"Kita tidak tahu yang buang siapa tapi jika pagi sudah ada. Baunya juga mengganggu jika terbawa angin," kata Sasa kepada detikJateng di lokasi, Kamis (5/1/2023).

Ruas jalan nasional Jalan Jogja-Solo di Kecamatan Ceper, Klaten, jadi tempat pembuangan sampah liar, Kamis (5/1/2023).Ruas jalan nasional Jalan Jogja-Solo di Kecamatan Ceper, Klaten, jadi tempat pembuangan sampah liar, Kamis (5/1/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Relawan Komunitas Relawan Indonesia (KRI) Kecamatan Ceper, Parwito, mengatakan warga tidak mengetahui pelaku pembuangan sampah tersebut. Sebab, biasanya sampah dibuang dini hari.

"Biasanya lewat tengah malam membuangnya jadi tidak diketahui orang. Saya pernah beberapa kali memergoki lepas tengah malam," ungkap Parwito kepada detikJateng.

Sampah liar itu, imbuh Parwito, tidak hanya mengganggu warga sekitar tetapi juga pengguna jalan. Saat kendaraan melintas tercium aroma busuk.

"Baunya busuk saat kendaraan melintas. Kita sudah melapor ke Pemkab untuk mendapatkan perhatian," jelas Parwito.

Terpisah, Camat Ceper, Seniwati mengatakan atas informasi ini pihak kecamatan segera melapor ke Pemkab klaten. Sampah liar itu akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup.

"Kita berterimakasih atas info masyarakat. Kita laporkan ke Dinas LH," jelas Seniwati kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.




(ams/sip)


Hide Ads