Banjir di Ngastorejo Pati Capai 1,5 Meter, Warga Tunggu Bantuan

Banjir di Ngastorejo Pati Capai 1,5 Meter, Warga Tunggu Bantuan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 03 Jan 2023 17:06 WIB
Kondisi banjir di Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Pati, Selasa (3/1/2023).
Kondisi banjir di Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Pati, Selasa (3/1/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Banjir di sebagian daerah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bertambah tinggi karena hujan masih mengguyur. Di wilayah Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, ketinggian banjir kini mencapai 1,5 meter. Namun warga di sana masih bertahan di rumah.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 15.30 WIB, Selasa (3/1), banjir yang merendam jalan menuju Ngastorejo mencapai sekitar 50 sentimeter. Warga menyeberang menggunakan perahu dan batang pisang.

Genangan banjir di wilayah Ngastorejo yang rendah bahkan mencapai 1,5 meter. Meski demikian warga memilih bertahan di rumah. Mereka berharap segera ada bantuan dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Sumaryan (66) mengatakan banjir sudah terjadi selama lima hari ini. Ketinggian banjir berkisar 40 sentimeter hingga 2 meter. Itu lokasi yang dekat dengan Sungai Silugonggo.

"Sejak empat hari lalu ketinggiannya 40 sentimeter, yang dekat sungai sampai 2 meter," kata Sumaryan saat ditemui detikJateng di lokasi, Selasa (3/1/2023).

ADVERTISEMENT

"Banjir karena Sungai Silugonggo dari Gabus Kayen lewatnya sini," dia melanjutkan.

Menurutnya bantuan yang datang baru makanan, itu pun baru dua kali. Meski demikian Sumaryan memilih bertahan di rumah.

"Masak sendiri, naik perahu kalau tidak ya menerobos banjir. Tidak mengungsi, di rumah saja," terang dia.

Warga lain, Sarti (45) mengatakan banjir di desanya cenderung naik setelah lima hari ini. Dia juga baru mendapatkan bantuan dua kali makanan sejak kemarin. Sarti dan keluarganya juga belum mengungsi.

"Sejak Jumat kemarin (banjir). Ini ngurus tanaman, baru berbuah malah kena banjir, ya tidak bisa mengungsi, di rumah saja," kata Sarti.

Warko (20) juga mengeluhkan banjir yang tak kunjung surut. "Sudah empat hari lebih, ada yang bertahan di rumah. Belum ada bantuan, cuma nasi bungkus saja," ujar Warko.

Informasi yang dihimpun detikJateng, banjir di Pati melanda tujuh kecamatan meliputi Gabus, Juwana, Sukolilo, Pati, Margorejo, Dukuhseti, dan Jakenan.

Total ada puluhan desa yang kebanjiran hingga sekarang. Dari pantauan detikJateng, hujan deras masih mengguyur wilayah Pati pada Senin (2/1) pukul 23.00 WIB. Sedangkan siang tadi terpantau gerimis.




(dil/sip)


Hide Ads