.webp)
Menurut tim riset Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo, Abdul Rosyid, ada sekitar 6 desa di Kabupaten Klaten yang rencananya akan dilewati pembangunan jalan tol itu.
"Dari peta awal kurang lebih ada 6 desa. Di Kecamatan Wonosari dan Delanggu," ungkap Abdul Rosyid usai rapat dengan Pemkab Klaten, Selasa (27/12/2022) sore.
Informasi yang dihimpun detikJateng, enam desa itu meliputi Desa Gatak, Segaran, dan Kepanjen di Kecamatan Delanggu, Desa Kranggan di Kecamatan Polanharjo, serta Desa Boto dan Duwet di Kecamatan Wonosari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peta survei rencana tol lingkar timur-selatan Kota Solo yang dilihat detikJateng pada Selasa (27/12), tampak sebagian ruas jalan tol itu membentang di persawahan antara Desa Boto dan Segaran, Wonosari.
Di sawah antara dua desa tersebut, tampak garis biru yang menandakan rencana ruas jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo itu membentang dari utara ke selatan.
Lokasi yang tercantum dalam peta survei rencana tol lingkar timur-selatan Kota Solo tersebut bisa dilihat di Google Maps seperti dalam tampilan visual di atas. Silakan geser panah putihnya ke kanan dan ke kiri untuk melihat rekaman street view 360 derajat dari Google Maps pada September 2022.
Namun Abdul menjelaskan tol itu baru sebatas studi kelayakan yang selanjutnya akan dikaji. Kajian itu tidak sebatas teknis tapi juga lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Klaten Sri Mulyani menolak rencana pembangunan tol lingkar timur-selatan Solo yang melintasi wilayah Klaten.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun berencana mengajak Bupati Klaten duduk bersama membahas pembangunan jalan tol lingkar timur-selatan Solo.
"Ya kan beberapa bupati kan penginnya ring road ya bukan tol. Ya nanti duduk bareng, nanti dibicarakan. Ya kalau saya melihat urgensinya ya, Solo hampir tidak bisa gerak," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (3/1/2023).
Gibran mengakui rencana pembangunan tol lingkar timur-selatan merupakan usulan dari Pemkot Solo. Menurutnya rencana tersebut juga sudah lama dibicarakan.
Gibran mengklaim dengan adanya tol lingkar timur dan selatan itu akan berdampak signifikan. Terutama mengurangi kemacetan dan mempermudah distribusi barang.
"Sangat berdampak signifikan, pasti. Kemacetan hilang, distribusi barang lebih dipermudah dan lain-lain. Traffic tidak stuck di tengah kota tok, muter," ungkapnya.
(dil/aku)
