Banjir yang terjadi di Kecamatan Genuk, Semarang, saat ini sudah berangsur surut. Meski tinggi air sudah berkurang, lima kelurahan di kecamatan tersebut masih tergenang.
"Untuk Kecamatan Genuk ini masih ada 5 kelurahan yang sangat terdampak," kata Camat Genuk, Suroto saat ditemui di kantornya, Senin (2/1/2023).
Dia merinci, lima kelurahan tersebut adalah Trimulyo, Terboyo Wetan, Genuksari, Gebangsari, dan Muktiharjo.
Beberapa kelurahan yang terdampak itu berada di sekitar Jalan Kaligawe yang merupakan akses Semarang-Demak via Pantura. Suroto menyebut banjir di lima kelurahan itu sudah mulai surut.
"Kalau pas kemarin pas tinggi-tingginya itu ya 1 meter, saat ini sudah turun," katanya.
Berdasarkan pantauan detikJateng, di beberapa titik genangan masih setinggi lutut orang dewasa.
Akses masuk Kecamatan Genuk yang ada di Kelurahan Genuksari pun masih terendam banjir. Banjir juga masih merendam rumah-rumah warga termasuk SDN 2 Genuksari yang ada di samping kecamatan.
"Kemarin di sini total hanya 1 kelurahan yang tidak terdampak ya otomatis sekolah-sekolah itu otomatis kena banjir," ujarnya.
Akibat banjir itu, tiga orang di Genuk juga dikabarkan tewas. Mereka tewas akibat tersengat listrik saat banjir.
"Warga kami yang meninggal karena tersengat listrik 2 (orang) di Gebangsari, 1 (orang) di Trimulyo," pungkasnya.
(ahr/sip)