Banjir di wilayah Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, terus meninggi. Imbasnya aktivitas di Terminal Jati Kudus lumpuh total.
Pantauan detikJateng di lokasi, Minggu (1/1/2023) pukul 14.30 WIB, genangan banjir mulai dari jalan depan Terminal Jati Kudus. Tinggi genangan banjir mencapai 50 sentimeter.
Pintu masuk ke terminal bus itu pun tampak ditutup. Tidak ada aktivitas bus yang keluar masuk. Genangan banjir tampak sampai ke belakangan terminal. Sedangkan bus yang akan masuk ke terminal sementara dialihkan di sepanjang Jalan RA Agil Kusumudya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Kudus, Ipda Turmudi mengatakan genangan banjir di depan Terminal Jati Kudus setinggi 50 sentimeter. Genangan banjir juga masuk ke dalam terminal. Akibatnya aktivitas di terminal tersendat.
"Air semakin tinggi, ketinggian air depan pos terminal 50 sentimeter," kata Turmudi kepada wartawan di lokasi, Minggu (1/1).
"Terminal dari pintu masuk tidak bisa dioperasikan lebih 24 jam, ketinggian 50 sentimeter," Turmudi melanjutkan.
![]() |
Dia mengatakan kedatangan bus sementara dialihkan di jalan samping terminal tepatnya di sepanjang Jalan RA Agil Kusumadya.
"Aktivitas dialihkan di Jalan RA Agil Kusumadya jalan depan, jam 17.00 nanti agak tersendat, karena banyak bus yang datang," terang Turmudi.
Sementara itu Ketua RT 5 RW 3 Desa Jati Wetan, Ridwan mengatakan terminal yang masuk di desanya itu tergenang banjir sejak tiga hari lalu. Menurutnya kondisi banjir di terminal semakin parah.
"Terminal sejak tiga hari kemarin, paling parah hari ini langsung tambah cepat," jelas Ridwan kepada wartawan di lokasi.
Untuk diketahui banjir melanda di empat kecamatan di Kudus yang meliputi Kecamatan Jati, Undaan, Mejobo, dan Kaliwungu. Total ada 16 desa yang terdampak banjir.
Simak Video 'Banjir di Jati Wetan Kudus Capai 1,5 Meter, Warga Mengungsi':