Lima kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah kebanjiran karena curah hujan tinggi. Warga Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus mulai evakuasi hewan ternak.
Pantauan detikJateng, Sabtu (31/12/2022) pukul 10.30 WIB genangan banjir merendam permukiman warga Desa Mintobasuki. Pantauan di lokasi genangan banjir setinggi lebih kurang 50 sentimeter.
Warga tampak mulai mengevakuasi hewan ternak menggunakan perahu. Hewan ternak milik warga dinaikkan ke atas perahu selanjutnya di pindahkan ke tempat yang lebih aman. Sementara, dengan tingginya air banjir membuat warga harus menggunakan perahu untuk beraktivitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga, Nardi (60) mengatakan genangan banjir merendam permukiman rumahnya. Akibatnya hewan ternak miliknya harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Kebanjiran tinggi ini evakuasi kambing menggunakan perahu ke rumah orang tua yang aman," jelas Nardi kepada wartawan di lokasi, Sabtu (31/12/2022).
Dia mengatakan genangan banjir terjadi sejak kemarin karena curah hujan tinggi. Ketinggian banjir bertambah karena curah hujan saat ini masih tinggi.
Kepala Desa Mintobasuki, Saryadi mengatakan tengah mengevakuasi perabotan rumah miliknya. Sebab rumahnya juga tergenang banjir.
"Ini saya sedang evakuasi perabotan rumah, rumah juga kebanjiran," kata Saryadi dihubungi lewat sambungan telepon siang ini.
Diberitakan sebelumnya ada lima kecamatan di Pati yang kebanjiran karena curah hujan tinggi. Banjir melanda di Kayen, Gabus, Jaken, Jakenan, dan Juwana.
(apl/apl)











































