Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ini sedang melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA). Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengungkapkan Gibran mendapatkan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) sebesar 15 juta US Dollar atau setara Rp 230 Miliar.
"Itu nilainya 15 juta US dolar, kemarin saya baca rincian proposal diuangkan Indonesia Rp 230 Miliar," kata Teguh ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (29/12/2022).
Teguh mengungkapkan sebelum terbang ke UEA, Gibran terlebih dahulu mengumpulkan kepala organisasi perangkat darerah (OPD). Hal tersebut bertujuan untuk merinci kebutuhan OPD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh menyebut keberadaan Gibran di UEA langsung untuk tanda tangan bukan untuk mempresentasikan proposal.
"Sudah menyiapkan proposal ternyata seperti kemarin disampaikan Pak Wali sudah nggak ada proposal-proposal, berarti Pak Wali langsung diundang ke sana untuk langsung teken, tanda tangan," terangnya.
Beberapa OPD yang mengajukan yakni Dinas Pekerjaan Umun Dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga.
"Itu regulasi ada, kalau menerima boleh. Jadi nanti dari negara ke negara. Nggak bisa dari negara ke pemerintah daerah yang penting MoU dulu. Setelah itu Menlu-nya bagaimana, setelah itu masuk ke kas negara baru digelontorkan ke pemerintah daerah," urai Teguh.
Dirinya mengungkapkan dana hibah tersebut akan digunakan untuk renovasi rumah tak layak huni (RTLH), perlengkapan kesehatan di Puskesmas, dan kelanjutan GOR Indoor Manahan.
"Yang pertama di PUPR itu kebanyakan jalan, jalan terutama jalan kampung, ya kalau bisa jalan kampung itu, kemudian (Dinas) Perkim di samping jalan-jalan besar jalan kampung itu ya. Perkim ya yang menangani termasuk rumah tidak layani masih ada 3.000 sekian," ucapnya.
(aku/dil)