Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk penandatanganan dana hibah dari Pemerintah UEA. Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan dana hibah yang akan diterima Pemkot Solo hingga miliaran rupiah.
"Sudah menyiapkan proposal, ternyata seperti kemarin disampaikan Pak Wali sudah nggak ada proposal-proposal. Berarti Pak Wali langsung diundang ke sana untuk langsung teken, tanda tangan. Itu kan nilainya, kalau saya baca-baca rinciannya proposal, kalau diuangkan Indonesia itu kemarin mencapai miliar rupiah," kata Teguh kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (26/12/2022).
Untuk diketahui, Gibran dikabarkan berada di UEA pada 25-31 Desember 2022. Menurut Teguh, dana hibah dari UEA itu akan dibagi ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Teguh menjelaskan OPD yang akan mendapatkan dana hibah di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk perbaikan jalan, terutama jalan-jalan di perkampungan. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, kata Teguh, juga akan mendapat dana hibah untuk menangani rumah-rumah tak layak huni.
"Perkim di samping jalan-jalan besar, jalan kampung itu ya, Perkim yang menangani termasuk rumah tidak layani (layak huni) masih ada 3.000 sekian," jelasnya.
Dana hibah juga disebut untuk bidang kesehatan, yakni untuk membeli alat-alat kesehatan di puskesmas. Rencananya yang akan ditambah yakni alat untuk USG.
"Di tempat yang kesehatan, ada untuk puskesmas untuk peralatan medik, alkes untuk melengkapi di rumah sakit daerah maupun di puskesmas," ujar Teguh.
Di bidang pendidikan, dana hibah akan digunakan untuk melengkapi kebutuhan teknologi informasi (IT) di SD dan SMP di Kota Solo. "Pendidikan itu ada IT 27 SMP terus 100 SD, itu dilengkapi peralatan IT yang itu untuk infrastrukturnya pembelajaran," ucapnya.
Untuk Dinas Perdagangan dan UMKM, kata Teguh, Pemkot Solo akan menambah satu pasar lagi yaitu Pasar Tanggul Sari.
"Kemudian di UMKM termasuk ada gerobak dan sebagainya. UMKM ada bantuan modal dan sebagainya, yang kedua kan masih ada rinciannya saya enggak begitu tahu," tuturnya.
Di bidang olahraga, dana hibah untuk melanjutkan pengerjaan GOR indoor Manahan. Di bidang sosial, dana hibah untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
"Dispora menyelesaikan GOR-nya itu, karena fasilitasnya mahal. Itu malah kelihatan angkanya Rp 49 miliar, untuk kelengkapan kursi, IT-nya, dan kelengkapan yang lain, itu videotron skor sebagainya, ini kan mahal, menyelesaikan itu," beber Teguh.
"Tambahan dari Dinsos oleh Pak Wali itu lebih penting karena kemarin beberapa hal bantuan dari kementerian itu jumlahnya tidak memenuhi kuota yang ada," imbuh Teguh.
Simak Video "Gibran Risi Warga Solo Ramai Permasalahan di Medsos Tapi Ogah Melapor"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/ams)