Ratusan wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa, Jepara, gegara cuaca buruk telah dievakuasi dengan KM Kelimutu ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa 27 Desember 2022 malam. Demi evakuasi itu, kapal dengan rute Sampit-Semarang tersebut berbelok ke Karimunjawa.
Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng mengatakan kapal milik PT Pelni itu seharusnya mengangkut penumpang dari Sampit langsung ke Semarang kemarin. Sebelumnya kapal itu telah melayani pelayaran rute Semarang-Karimunjawa pada Jumat (30/12).
"(Rute) Semarang-Karimunjawa kapal yang ke sana Kapal Kelimutu dan Kapal Lawit, keduanya tipe 1.000. Jadwal reguler Jumat pukul 23.00, tiba di sana Sabtu 06.00. Pelayaran 7 jam," kata Idayu di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (28/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Pj Bupati Jepara meminta bantuan ke Kementerian Perhubungan untuk evakuasi wisatawan yang terjebak cuaca buruk di kepulauan Karimunjawa, KM Kelimutu yang sedang melayani rute Sampit-Semarang akhirnya mendapat tugas khusus ke Karimunjawa.
"Kapal ini dideviasi sebagaimana penugasan Kemenhub. Harusnya langsung ke Semarang dari Sampit. Tapi dideviasikan dulu ke Karimunjawa," ujar Idayu.
KM Kelimutu melayani rute Surabaya-Sampit-Semarang-Kumai-Semarang-Karimun Jawa. KM Kelimutu sandar di Karimunjawa pukul 21.56 WIB, Selasa (27/12). Kapal itu bertolak dari Karimunjawa menuju Semarang pada pukul 22.34 WIB.
Kapal sepanjang 99 meter dengan tinggi haluan 9 meter dan bobot 1.400 ton itu tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu (28/12).
Kapal itu disambut Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, dan jajaran Dishub, SAR, serta pihak pelabuhan.
Edy berterima kasih atas bantuan segala pihak dalam memulangkan wisatawan dari Karimunjawa. Dua bus dari Pemkab Jepara dan dua bus dari Pemprov Jateng disiapkan untuk mengangkut mereka dari Semarang ke Jepara. Namun ada pula wisatawan yang langsung meneruskan perjalanan menggunakan kendaraan lain.
"Sebanyak 490 orang (wisatawan dan warga) dari Jepara (Karimunjawa) sudah mendarat. Kami akan atur kepulangan ke Jepara. Dari 490 orang itu 361 wisatawan, yang lain 49 adalah mancanegara. Yang terdaftar kembali 69 (ke Jepara). Disiapkan empat bus dari Pemkab dan Pemprov," kata Edy di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (28/12).
Jika cuaca masih buruk, Edy menjelaskan,pelayaran ke Karimunjawa akan ditutup sampai 31 Desember 2022 atau sampai cuaca membaik.
"Kalau cuaca masih ekstrem ya (ditutup) sampai 31 Desember. Kita belum menerima (wisatawan) dulu. Setelah itu baru buka dan silakan berkunjung ke sana," ujarnya.
(dil/dil)