Wisatawan Terjebak Cuaca di Karimunjawa Akhirnya Dievakuasi Malam Ini

Wisatawan Terjebak Cuaca di Karimunjawa Akhirnya Dievakuasi Malam Ini

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 27 Des 2022 22:57 WIB
Wisatawan mulai masuk ke dalam kapal KM Kelimutu di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa, Jepara, Selasa (27/12/2022).
Wisatawan mulai masuk ke dalam kapal KM Kelimutu di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa, Jepara, Selasa (27/12/2022). Foto: dok. Istimewa
Jepara -

Ratusan wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa gegara cuaca buruk akhirnya dievakuasi menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Diperkirakan mereka akan tiba di pelabuhan Semarang dini hari nanti.

Dari video yang diterima detikJateng, salah satu wisatawan bernama Abbed Nugroho sudah mulai memasuki kapal KM Kelimutu milik PT Pelni yang bersandar di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa, Jepara, malam ini. Terlihat ratusan wisatawan antre masuk ke dalam kapal.

"Sebentar lagi saya akan menaiki kapal untuk dievakuasi menuju pelabuhan Semarang. Ini adalah kapalnya di belakang saya, kapalnya sangat besar sekali," jelas Abbed kepada detikJateng lewat sambungan video, Selasa (27/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya kapal tersebut cukup besar sehingga bisa menampung ratusan wisatawan yang sempat tertahan di Pulau Karimunjawa. Dari informasi yang ia terima ada 499 penumpang.

"Kapalnya sangat besar sekali, dari Sampit Kalimantan dan diminta untuk berlabuh di Pelabuhan Karimunjawa untuk bisa mengevakuasi kami semuanya," ucap Abbed.

ADVERTISEMENT

Abbed pun bersyukur karena bisa kembali pulang. Dia berlibur di Karimunjawa bersama keluarganya. Namun karena cuaca buruk menyebabkan dia harus tertahan di Pulau Karimunjawa.

Sebelumnya, Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Hariadi mengatakan KM Kelimutu dari Sampit diperkirakan tiba di Karimunjawa antara 19.30 WIB sampai 20.30 WIB. Kemudian mereka akan langsung berangkat menuju Semarang.

"Kapal sudah jalan diperkirakan sampai 19.30-20.30 sampai di sana. Angkut dari sana langsung ke Semarang perkiraan jam 02.00 malam sampai," kata Hariadi lewat telepon.

Untuk diketahui, ratusan wisatawan terjebak di Karimunjawa akibat cuaca ekstrem dan ombak tinggi. Mereka seharusnya pulang sejak hari sejak Rabu (21/12).




(rih/rih)


Hide Ads