Dua kubu yang terlibat perselisihan di internal Keraton Kasunanan Solo saling lapor terkait dugaan kekerasan dan penganiayaan. Aduan pertama dibuat oleh putri dan cucu Paku Buwono XIII pada Minggu 25 Desember 2022. Dilanjutkan aduan kubu Sinuhun Paku Buwono XIII keesokan harinya.
Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, mengatakan proses dari laporan aduan yang telah dibuat dari kedua kubu akan ditindaklanjuti. Bahkan, polisi telah datang ke Keraton Solo pada Senin (26/12/2022).
"Reka ulang tidak, olah TKP mungkin iya," kata Iwan saat dihubungi awak media, Rabu (28/12).
Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang merupakan pelapor maupun terlapor untuk dimintai keterangannya.
"Proses penyidikan sesuai aturan kita jalani, kita profesional saja bekerja. Siapapun yang laporan kita terima, kita dalami, apakah ada unsur pidana. Jika ada bagaimana tindaklanjutnya, pasal apa yang dikenakan," ucapnya.
Terkait mediasi untuk menyelesaikan gegeran di internal Keraton Solo, Iwan berharap adanya mediasi antara kedua belah pihak yang berselisih.
"Alangkah baiknya jika persoalan internal diselesaikan secara internal. Tidak usah melibatkan pihak lain, yang mungkin akan memperkeruh kan. Polri hanya memastikan semuanya dalam keadaan baik, tidak terjadi hal-hal anarkis atau mungkin berpotensi tindak pidana," ujarnya.
Iwan menegaskan kapasitas Polri tidak masuk ke dalam ranah perselisihan kedua kubu itu. Namun, pihaknya siap memberikan ruang dan tempat apabila kedua belah pihak mau duduk bersama.
"Kita tidak dalam proporsi perselisihan di dalam Keraton. Saya tegaskan itu adalah internal, kita tidak masuk dalam ranah itu. Polri hadir sebagai lembaga negara yang bertugas sebagai pelindung, pengayom masyarakat, dan penegakan hukum jika diperlukan," pungkasnya.
Sebelumnya kedua kubu sempat saling lapor. Simak di halaman selanjutnya.
Simak Video 'Pengakuan Cucu Pakubuwono XIII saat Ditodong Pistol di Leher':
(aku/sip)