Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo Lewati 6 Desa di Klaten, Mana Saja?

Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo Lewati 6 Desa di Klaten, Mana Saja?

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 27 Des 2022 20:05 WIB
Peta survei rencana tol lingkar timur - selatan Kota Solo yang disampaikan ke desa.
Peta survei rencana tol lingkar timur - selatan Kota Solo yang disampaikan ke desa. Foto: Dok Istimewa.
Klaten -

Rencana pembangunan jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo yang melintas wilayah Klaten bukan isapan jempol. Proyek yang baru tahap studi kelayakan itu direncanakan melewati 6 desa di wilayah Kabupaten Klaten.

"Dari peta awal kurang lebih ada 6 desa. Di Kecamatan Wonosari dan Delanggu," ungkap tim riset Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo, Abdul Rosyid kepada wartawan usai rapat dengan Pemkab Klaten, Selasa (27/12/2022) sore.

Abdul menjelaskan tol itu baru sebatas studi kelayakan untuk selanjutnya dikaji. Kajian itu tidak sebatas teknis tapi juga lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya dari sisi teknis tapi juga demand dengan jalan yang sudah ada. Apakah sudah terpenuhi dengan lalu lintas sekarang karena perencanaan ini kan tidak hanya tahun ini tapi juga beberapa tahun ke depan," papar Abdul.

Menurut Abdul, kajian itu juga menyangkut apakah masih perlu jalan tol atau hanya jalan lingkar biasa. Survei tidak hanya di Klaten tapi dua kabupaten lainnya.

ADVERTISEMENT

"Udah ke tiga kabupaten, Sukoharjo, Karanganyar dan ini Klaten. Untuk Klaten di Kecamatan Delanggu ada 2 desa yang kena," lanjut Abdul.

Perencanaan proyek itu, imbuh Abdul, sebenarnya sudah sejak tahun 2016. Karena masih fisibility studi (FS) atau studi kelayakan sehingga belum pasti direalisasikan atau tidak.

''Ini baru FS, studi kelayakan, layak atau tidak, belum pasti. Jadi menunggu hasilnya, dari ini ada beberapa kajian lagi dan FS sudah sejak 2016 tapi baru masuk Klaten sekarang," terang Abdul.

Tol itu, kata Abdul, merupakan pengembangan dari rencana jalan lingkar Kota Surakarta. Dengan ada tol Jogja-Solo menjadi alasan.

"Dengan ada tol Jogja-Solo jadi konsideran juga. Akhirnya kita coba mix tol to tol dengan Solo- Ngawi," sebut Abdul.

Tol itu, ujar Abdul, akan tersambung dengan tol Solo - Ngawi di Kebakkramat, Karanganyar. Nantinya tersambung dengan tol Jogja-Solo.

"Sambung dengan Kebakkramat tersambung dengan tol Jogja-Solo di Delanggu. Ini baru awal, ada tim survei tanah juga," pungkas Abdul.

Plt Kepala Bapedalitbang Pemkab Klaten, Pandu Wirabangsa membenarkan jika Bapedalitbang yang mengundang tim survei itu.

"Betul itu kita yang mengundang. Tapi hasilnya langsung ke tim survei saja,'' ucap Pandu kepada detikJateng.

Selengkapnya di halaman berikutnya....

Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat dikabarkan akan membangun jalan tol lingkar timur-selatan Kota Solo. Rencana itu terungkap karena tim survei awal mendatangi beberapa desa di wilayah Kabupaten Klaten.

"Hari ini ada dua orang tim survei dari Jakarta datang ke kantor. Mereka sudah membawa peta plot-plotan untuk jalan tol timur-selatan Kota Solo," jelas Kades Sekaran, Kecamatan Wonosari, Heri Tri Marjono kepadadetikJateng, Rabu (14/12).

Dijelaskan Heri, dua orang itu juga membawa surat tugas. Kedua orang itu menanyakan kejelasan lahan yang terkena plot rencana jalan tersebut.

"Ke desa bertanya, tanah yang sudah diplot itu kepemilikan milik siapa. Jadi tadi ditanyakan semua pemilik yang terkena jalur tol itu," jelas Heri.

Halaman 2 dari 2
(apl/ahr)


Hide Ads