.webp)
Sekelompok buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Merdeka Indonesia (Sebumi) berunjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selain menuntut perbaikan upah, para buruh ini meminta agar keluarga mereka dicatat sebagai penerima bantuan pemerintah.
Massa buruh yang mengendarai sepeda motor itu tiba di kantor DPRD Brebes sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (27/12/2022). Setiba di lokasi, mereka langsung menggelar orasi. Ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan.
Pertama, massa buruh meminta DPRD Brebes turut serta memperjuangkan upah yang layak. Kedua, mereka meminta agar bantuan sosial dari pemerintah harus dirasakan juga oleh keluarga buruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, mereka meminta kemudahan lowongan pekerjaan untuk kaum pria. Keempat, mereka meminta DPRD lebih berperan dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di Brebes.
"Kami mendesak DPRD Brebes turut berperan dalam memperjuangkan upah layak bagi para buruh di Kabupaten Brebes. Kemudian agar bantuan sosial dari pemerintah agar bisa dirasakan keluarga buruh," kata Ketua Sebumi, Bambang Suhendi.
Bambang mengatakan selama ini buruh hanya mengandalkan upah Rp1,8 juta dan bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah. Sedangkan kelompok selain buruh, ujar Bambang, justru menerima bantuan sosial yang lebih banyak dari pemerintah.
"Kalau mengandalkan upah dan BSU itu jelas masih kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Makanya kami minta agar keluarga buruh juga dicatat sebagai penerima bantuan sosial," sambung Bambang.
Kedatangan Para buruh ini diterima Wakil Ketua DPRD Brebes Teguh Wahid Turmudi dan dua anggota DPRD yaitu Mustholah serta Haryanto. Para wakil rakyat itu mengatakan akan memperhatikan aspirasi para buruh dan akan menyampaikannya ke pemerintah.
"Tuntutan dan aspirasi mereka sudah kami terima dan kita tampung, yang selanjutnya akan kami tindaklanjuti," kata Mustholah.
Usai menyampaikan aspirasinya, para buruh ini membubarkan diri sekitar pukul 14.30 WIB.
(dil/sip)
