Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memamerkan potret Shelter Manahan di akun TikToknya. Selter Manahan yang dibangun sejak Mei 2022 kini sudah sudah rampung dibangun.
Kepala Bina Marga DPUPR Solo Joko Suprianto mengatakan pembangunan Shelter Manahan sudah rampung 100 persen. Rencananya shelter juga akan dilengkapi dengan jogging track.
"Untuk fisik sudah selesai 100 persen. Untuk depan kita desain untuk jogging track karena berada di kawasan Stadion Manahan agar tidak mengubah fungsinya," kata Joko saat dihubungi detikJateng, Senin (26//12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko mengatakan Shelter Manahan berukuran 3x3 meter dengan fasilitas tempat wastafel dan listrik.
Joko mengakui proyek senilai Rp 11 miliar itu sempat molor yang seharusnya selesai pada 2 Desember 2022. Sedangkan untuk lokasi food court nantinya akan berada di samping shelter dengan pemandangan Stadion Manahan.
"Jadi nanti jogging track shelter baru, lokasi untuk makan yang akan dilengkapi meja dan kursi. Di sana juga sudah ada tempat cuci tangan dan kamar mandi. Ini bangunan fisik sudah selesai, untuk kapan pindahnya pedagang berada di kewenangan Dinas Perdagangan," jelasnya.
Dia mengatakan ada 121 shelter yang ditempati para pedagang. Dia mengungkap akan ada ikon baru Solo yang dipajang di Shelter Manahan tersebut, yaitu tulisan 'SOLO, Solo The Spirit Of Java' dan gambar maskot Rojomolo yang sedang naik sepeda.
"Iya itu sebagai salah satu untuk memperkenalkan maskot Kota Solo yang baru. Selain itu juga ada Kaldron APG 2022 lalu," pungkasnya.
(ams/dil)