.webp)
Damai dalam suasana Natal terpancar di sebuah perkampungan di daerah Bangetayu Semarang. Warga yang mayoritas Muslim bergotong royong membantu seorang pendeta menyambut tamunya dalam perayaan Natal.
Lokasinya ada di rumah Pendeta Emeritus Eka Lasa Purwibawa di RT 07 RW 01 Kelurahan Bangetayu Wetan, Kota Semarang. Di depan rumah Pendeta Eka sudah berdiri tenda dan tertata kursi-kursi untuk menerima tamu.
Tamu yang datang langsung dipersilahkan duduk dan akan ditemui oleh Pendeta Eka Lasa dalam perayaan Natal di rumahnya. Suguhan untuk para tamu dibawakan ibu-ibu yang berkerudung, kontras dengan pernak-pernik Natal di sana.
Tidak ada rasa canggung, semua menyapa bahkan saling bercanda. Suasana toleransi begitu kental terasa dengan perbuatan warga yang saling membantu.
"Inilah Indonesia. Dalam kontek Indonesia, NKRI harga mati," kata Pendeta Eka Lasa di rumahnya, Mingguan (25/12/2022).
Ia mengatakan di lingkungan tempat tinggalnya itu gotong royong memang dijunjung apapun agamanya. Hal itu menurutnya merupakan dukungan luar biasa.
"Saya tadi berangkat ke gereja, pulang sudah tertata. Ya teman-teman Muslim yang menyiapkan. Ini bentuk dukungan luar biasa. Artinya semua itu dibangun oleh kebersamaan di masyarakat," ujarnya.
Kegiatan menerima tamu saat Natal memang rutin digelar setiap tahun sejak 2014 oleh sosok tokoh agama ini. Eka Lasa pernah menjabat sebagai Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Jateng. Tidak jarang tamu-tamu penting datang seperti gubernur, pangdam, kapolda, dan wali kota.
 Warga di Kelurahan Bangetayu Wetan, Kota Semarang, bahu-membahu membantu di rumah pendeta menerima tamu saat perayaan Natal, Minggu (25/12/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng |
"Pertama itu karena ada pangdam datang tahun 2014 lalu. Kemudian jadi rutin. Dan sejak itu memang dibantu oleh warga, ujarnya.
Salah satu warga, Marni mengatakan mayoritas warga di tempat tinggalnya memang Muslim dan sedikit yang Nasrani, hanya sekitar lima persen. Namun hal itu tidak kemudian menjadikan ada perlakuan berbeda.
"Seperti ini sudah biasa. Sebagai warga ya memang harus saling bantu," ujar Marni usai menyuguhkan makanan kepada tamu.
Sementara itu untuk hari ini, tamu pejabat yang hadir antara lain Kepala LKPP Hendrar Prihadi (Hendi) dan plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita). Hendi mengatakan kunjungan ke rumah Pendeta Eka merupakan titik kelima perjalanannya untuk menyapa mengucapkan Natal.
Melihat kerukunan di sana, Hendi yang juga ketua DPC PDIP Kota Semarang berharap dengan pembangunan bangsa yang lebih baik.
"Paling tidak kami sampaikan pesan kami keluarga besar PDIP nderek Mangayubagyo, ikut berbahagia. Selamat hari Natal semoga Natal ini jadi momentum lebih baik lagi untuk membangun bangsa ini," ujar Hendi.
(ahr/ahr)
