SMAN 3 Semarang menyimpan kisah sejarah pertemanan dua Srikandi Kabinet Jokowi, Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi. Kepala sekolah mengungkap salah satu pencapaian Sri Mulyani saat berseragam putih abu-abu di SMAN 3 Semarang yakni menjabat sebagai Ketua OSIS.
"Bu Anik (Sri Mulyani) itu dulu Ketua OSIS waktu kelas dua," ujar Wakil Kepala Bidang Komunikasi dan Kerjasama SMAN 3 Semarang, Arief Setyayoga, kepada detikJateng, Jumat (16/12/2022).
Sri Mulyani dan Retno Marsudi satu angkatan di SMAN 3 Semarang yakni angkatan 1981. Arief mengungkap keduanya kala itu dikenal sama-sama siswi cerdas di SMAN 3 Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani duduk di kelas IPA, sementara Retno Marsudi siswi kelas Bahasa. Arief bercerita keduanya beberapa kali datang ke SMAN 3 Semarang, di antaranya untuk menceritakan kisah dan kiprah suksesnya.
Sejarah SMAN 3 Semarang
Bertempat di Jalan Pemuda tepat di depan Balai Kota Semarang, sekolah tersebut sudah berdiri sejak 145 tahun lalu tepatnya 1 November 1877. Dari sejarah sekolah yang ditayangkan pada laman resmi SMAN 3 Semarang, disebutkan awalnya adalah HBS atau Hogere Bunger School yang merupakan pendidikan menengah umum pada masanya.
HBS sempat pindah pada tahun 1937 ke Jalan Oei Tong Ham tepatnya sekarang SMAN 1 Semarang. Sedangkan bangunan di Jalan Pemuda yang dulunya bernama Jalan Bodjong dipergunakan untuk AMS atau Algemene Middelbare School yang juga merupakan sekolah menengah umum.
Pada zaman pendudukan Jepang bangunan SMA N 3 digunakan untuk SMT atau Sekolah Menengah Tinggi.
Perubahan menjadi SMA dilakukan pemerintahan Republik Indonesia tahun 1950. Saat itu SMT di Jalan Bodjong tersebut menjadi SMA A/C.
Dua tahun setelahnya SMA A dan SMA C berdiri sendiri tapi masih dalam satu gedung. Nama kedua sekolah itu juga diganti menjadi SMA III dan SMA IV.
Pada tahun 1971 dua sekolah itu kembali digabung oleh Kepala Perwakilan Dep P dan K Provinsi Jateng menjadi SMA III-IV. Kemudian sejak tahun 1978 SMA III-IV dipisah lagi dan SMA IV menempati gedung baru di Banyumanik. Hingga saat ini gedung di Jalan Pemuda digunakan oleh SMA Negeri 3 Semarang.
"Jadi sekolah ini memang sudah 145 tahun," kata Arief.
Arief mengatakan memang banyak yang menganggap SMAN 3 Semarang menjadi unggulan karena banyak siswa maupun alumni yang berprestasi. Ia menyebut ada kebiasaan yang dijaga sejak sekolah dibentuk, yaitu disiplin ketat.
(sip/sip)