Tragedi kebocoran freon terjadi pada kapal ikan asal Kota Tegal, Jawa Tengah hingga menewaskan 6 anak buah kapal (APK). Kapal tersebut kini dalam perjalanan pulang untuk mengantar jenazah.
Kasatpolair Polres Tegal Kota, Iptu Khaerun membenarkan adanya informasi tersebut. Saat dihubungi, Iptu Khaerun mengatakan, informasi insiden itu baru diterimanya melalui radio.
"Memang, ada kabar seperti itu melalui radio," ungkap Iptu Khaerun, Jumat (23/12/2022).
Hingga sore ini, dia belum bisa memastikan kapan kapal akan mendarat. Info yang diterima, kapal nahas itu dalam perjalanan dari Bali.
"Nanti saya kabari, soalnya info dari radio kapal masih perjalanan pulang," tandas Khaerun.
Kasatpolair Polres Tegal Kota melanjutkan, berdasarkan informasi awal, ada kejadian kebocoran gas freon pada kapal milik juragan asal Kota Tegal. Kapal tersebut merupakan milik Warim, salah satu juragan di Kota Tegal.
"Kapal itu memang milik orang Kota Tegal, Warim," katanya singkat.
Terpisah, Eko Susanto, Ketua Himpunan Nelayan Kota Tegal mengatakan, jika perjalanan kapal tidak terkendala cuaca, akan tiba pada Sabtu atau Minggu besok. Namun, lanjut Eko, saat ini sedang berlangsung angin barat sehingga kepulangannya akan molor.
"Rencana pulang infonya Sabtu atau Minggu, tapi angin lagi kenceng-kencengnya, kayaknya molor," ucap Eko.
Diberitakan sebelumnya, 6 ABK asal Pemalang dikabarkan tewas keracunan saat sedang melaut. Mereka bekerja di sebuah kapal pencari ikan asal Tegal.
(ahr/apl)