Profil Kapolsek Slawi AKP Suratman yang Meninggal Saat Gelar Pasukan Nataru

Profil Kapolsek Slawi AKP Suratman yang Meninggal Saat Gelar Pasukan Nataru

Imam Suripto - detikJateng
Jumat, 23 Des 2022 16:03 WIB
Kapolsek Slawi AKP Suratman yang meninggal saat gelar pasukan pengamanan Nataru.
Kapolsek Slawi AKP Suratman yang meninggal saat gelar pasukan pengamanan Nataru. Foto: Dok Polres Tegal
Tegal -

Kapolsek Slawi, Polres Tegal, AKP Suratman meninggal dunia saat mengikuti gelar pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru kemarin. Dia diduga meninggal lantaran serangan jantung.

Berdasarkan biodata yang dibagikan Humas Polres Tegal, AKP Suratman menjadi anggota Polri sejak 1986. Dia meniti karier mulai dari bintara berpangkat Brigadir Polisi Tingkat Dua atau Bripda.

Kepangkatan bintara ini disandang hingga tahun 2013 dan mulai masuk ke jenjang perwira pertama. Pada tahun itu dia naik pangkat dari Aiptu menjadi Ipda atau Inspektur Polisi Tingkat Dua.

Selanjutnya, di 2016 dia kembali naik pangkat menjadi Inspektur Polisi Tingkat Satu (Iptu). Puncaknya, di tahun 2021 dia resmi menyandang pangkat Ajun Komisaris Polisi.

Sebagian besar karier pria kelahiran Surakarta 14 April 1966 ini dihabiskan di Polres Tegal. Terakhir, dia menjadi Kapolsek Dukuhwaru pada 2019 dan Kapolsek Slawi pada 2021.

Sebagai polisi, Suratman telah menerima empat tanda Kehormatan, masing masing:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Satyalancana Pengabdian 8 tahun pada 1995;
  • Satyalancana Pengabdian 16 tahun pada 2004;
  • Satyalancana Pengabdian 24 tahun pada 2014; dan
  • Bintang Bhayangkara Narariya pada 2015.

AKP Suratman Meninggal saat Gelar Pasukan

AKP Suratman meninggal dunia saat mengikuti gelar pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru kemarin. Sebelum meninggal, AKP Suratman sempat menjadi perwira upacara saat gladi bersih.

"Saat gladi dia bertindak sebagai Irup. Kemudian pas acaranya, gelar pasukan AKP Suratman menjadi irup cadangan," kata Kasi Humas Polres Tegal Iptu Untung saat dihubungi wartawan, Jumat (23/12/2022).

Untung menuturkan Suratman kala itu sempat memimpin apel gladi bersih hingga selesai dan berjalan lancar, Kamis (22/12) kemarin. Dia justru tumbang saat duduk di kursi para Kapolsek dan pejabat Polres Tegal lainnya.

Suratman pun langsung dilarikan menuju ke RSUD dr Soesilo Slawi. Suratman ternyata telah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

"Kami melakukan upaya penanganan medis seperti pacu jantung, tapi memang sudah tidak ada, dan dinyatakan meninggal dunia," kata Kasubag Humas RSUD Slawi, Slamet saat dihubungi hari ini.

ADVERTISEMENT




(ahr/dil)


Hide Ads