FX Rudy Ungkap PR Pertama Megawati: Capres-Cawapres

FX Rudy Ungkap PR Pertama Megawati: Capres-Cawapres

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 22 Des 2022 17:32 WIB
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo ditemui di kediamannya di Jebres Solo, Kamis (22/12/2022).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo ditemui di kediamannya di Jebres Solo, Kamis (22/12/2022). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng.
Solo -

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkap ada satu pekerjaan rumah (PR) Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. PR tersebut yakni soal sosok yang akan dipilih menjadi capres dan cawapres.

Pria yang akrab dipanggil FX Rudy itu sempat bertemu dengan Megawati di sela-sela acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Menurut dia, saat pertemuan tersebut mereka belum membicarakan masalah pilkada.

Dia mengingkapkan, Megawati memiliki beberapa pekerjaan yang harus didahulukan, yaitu soal capres maupun caleg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PR ibu pertama tentang capres dan cawapres, kedua legislatif dan DPD ini kan mesti harus didahulukan kalau kepala daerah setelah itu," jelasnya kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Pucangsawit, Kamis (22/12/2022).

Sementara itu, disinggung soal pembahasan lain dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rudy menyebut tidak ada pembasahan Pilgub.

ADVERTISEMENT

"Jadi nggak ada pembicaraan yang istimewa, khusus nggak ada. (Pilgub) oh nggak ada, itu urusan Ketua Umum dan DPP sendiri. Nggak ada arahan ke situ," kata Rudy.

Sebelumnya, Mantan wali Kota Solo itu mengatakan dalam pertemuan antara dirinya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk memberikan arahan.

"Pertemuan dengan Mbak Puan, Mas Gibran, Ketua Umum itu memberikan pesan-pesan dan arahan kepada Mas Wali dan Saya yang ada di sini," ujarnya.

Mantan wali kota Solo itu menegaskan tidak ada pembicaraan khusus yang disampaikan Megawati untuk dirinya maupun ke Gibran. Pasalnya saat itu, dirinya dan Gibran juga akan mengantar Megawati ke Bandara.

"Nggak ada pembicaraan khusus, karena Mas Wali (Gibran) pengin nguntapke (mengantar) Mbak Mega mau pulang ke Jakarta. Saya kan di sana, malam di sana pagi di sana. Mas Wali datang saja datang tak jemput terus tak minta ketemu Mbak Mega baru saya nyusul," pungkasnya.

Lihat juga video 'Survei Terbaru SMRC: PDIP Nomor Wahid, Disusul Golkar-Gerindra':

[Gambas:Video 20detik]



(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads