.webp)
Seorang pria bernama Acai (50) tewas diterkam harimau Sumatra di Teluk Lanus, Siak, Riau. Acai ternyata seorang pelaku illegal logging atau penebangan hutan liar.
Dilansir detikSumut, Rabu (21/12/2022), Kepala BKSDA Riau, Gemnan Suhefti Hasibuan mengatakan korban diterkam di kawasan hutan yang dapat dikonversi atau HPK.
"Kejadian kemarin sekitar pukul 05.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan hutan yang dapat dikonversi," kata Genman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Genman mengatakan dari pemeriksaan BKSDA di lapangan korban masuk ke kawasan hutan untuk melakukan penebangan liar. Kala itu, korban masuk ke hutan bersama pekerja lain dan sempat membuat penginapan.
"Berdasarkan laporan yang kami terima di lapangan yang bersangkutan ini melakukan kegiatan penebangan dalam hutan. Kalau kita sebut ini menebang dalam hutan tanpa izin, liar," jelasnya.
Dia mengatakan lokasi korban diterkam harimau jauh dari permukiman warga. Untuk menuju ke lokasi, tim BKSDA harus menempuh perjalanan darat dan perairan menggunakan speedboat.
"Memang itu lokasinya jauh, anggota kami berangkat ke sana sinyal HP pun tidak ada dan harus pakai speedboat. Mereka waktu diserang lagi jalan ke luar, mau kerja," kata mantan Kepala BKSDA Sumatra Selatan tersebut.
Akibat diterkam harimau itu, Acai mengalami luka parah di leher. Tampak luka bekas gigitan dan cakaran harimau di tubuh bagian belakang.
Setelah tewas diterkam, korban ditinggal begitu saja. Jenazah korban baru ditemukan dan dievakuasi dari lokasi pukul 16.00 WIB kemarin.
"Kondisi korban luka bekas diterkam pada bagian leher, tak dimakan sama sekali. Ini hanya dibunuh saja, intinya dia melakukan aktivitas penebangan liar dalam kawasan hutan," ujar Genman.
(ams/rih)
