Perlu Tahu Lur! Ini Lho Penanganan Pertama Usai Dipatuk Kobra

Perlu Tahu Lur! Ini Lho Penanganan Pertama Usai Dipatuk Kobra

Tim detikHealth - detikJateng
Rabu, 21 Des 2022 17:54 WIB
Ular Kobra 4,5 meter yang menewaskan tuannya di Trenggalek
Ilustrasi ular kobra/Ular Kobra 4,5 meter yang menewaskan tuannya di Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Solo -

Mantan asisten Panji Petualang, Alprih Priyono (26), meninggal akibat dipatuk ular kobra. Ibu Alprih, Iroh menyebut anaknya meninggal usai melakukan rescue baby king cobra.

"Meninggal dunia di Bunut (RSUD Syamsudin)," kata Iroh saat ditemui detikJabar di kediamannya di Gang Brawijaya IV, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Selasa (20/12/2022).

Tentang King Cobra

Dilansir detikHealth yang mengutip National Geographic, king cobra merupakan salah satu ular paling berbisa. Jumlah racun saraf yang dapat ular tersebut berikan dalam satu gigitan bisa sampai dua persepuluh ons cairan yang bisa membunuh 20 orang, atau bahkan seekor gajah sekalipun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun racun king cobra bisa memengaruhi pusat pernapasan di otak, hingga menyebabkan henti napas dan gagal jantung. Lantas bagaimana pertolongan pertama gigitan ular berbisa?

Pertolongan Pertama Usai Dipatuk Ular Berbisa

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention AS (CDC), berikut beberapa pertolongan pertama usai dipatuk ular berbisa yang bisa dilakukan sembari menunggu perawatan medis:

  • Berbaring atau duduk dalam posisi nyaman.
  • Lepas cincin dan jam tangan sebelum pembengkakan dimulai.
  • Cuci gigitan dengan sabun dan air.
  • Tutupi gigitan dengan pembalut yang bersih dan kering.
  • Tandai tepi depan nyeri/bengkak pada kulit dan tulis waktu di sampingnya.
  • Tetap tenang dan jangan panik.
  • Jangan memotong luka dengan pisau atau memotongnya dengan cara apa pun.
  • Jangan mencoba menyedot racunnya.
  • Jangan menggunakan es atau merendam luka di dalam air.
  • Jangan minum alkohol sebagai obat penghilang rasa sakit.
  • Jangan minum obat pereda nyeri (seperti aspirin, ibuprofen, naproxen).
  • Jangan gunakan kejut listrik atau terapi tradisional.



(ams/rih)


Hide Ads