.webp)
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengizinkan warga menggelar perayaan tahun baru dengan pesta kembang api. Pihaknya juga akan mendiskusikan kemungkinan digelarnya car free night saat malam tahun baru.
"Boleh menyalakan kembang api, sebatas semua memenuhi ketentuan. Ada izin, kembang api yang tidak berizin tidak boleh," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan di area Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonogiri, Rabu (21/12).
Dia menyebut pemberian izin untuk perayaan tahun baru dimaksudkan untuk menggerakkan perekonomian. Hanya saja semua kegiatan harus sesuai dengan regulasi yang ada.
"Kita bangun ruang publik yang menimbulkan kemeriahan (pada tahun baru). Ada aspek kemanfaatan dan tentunya prosesnya akan mematuhi aturan serta regulasi yang ada," kata Joko.
Joko juga meminta agar masyarakat yang menggelar event malam tahun baru memperhatikan faktor keamanan dan ketertiban umum. Hal itu agar kegiatan yang digelar di malam tahun baru bisa memberikan manfaat.
"Yang penting semua kegiatan bisa membangun perubahan mindset. Kehadiran event yang kami siapkan lebih untuk membangun Wonogiri bangkit kenormalan baru," kata Jekek.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihaknya akan mendiskusikan mengenai kemungkinan untuk menggelar car free night di malam pergantian tahun. Namun dia berharap penyelenggaraannya tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Kami harap (kebijakan) semua pihak bisa berjalan dengan baik. Jangan sampai kegiatan penyambutan tahun baru mengganggu atau merugikan pihak yang sudah beraktivitas lama," ujar dia.
(ahr/sip)
