.webp)
Hari Ibu diperingati tiap tanggal 22 Desember. Peringatan Hari Ibu ke-94 tepat pada Kamis (22/12) besok. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk merayakannya. Salah satunya dengan menyanyikan lagu tentang ibu untuk menghargai dan mengenang peran besarnya dalam kehidupan kita.
Dari penelusuran detikJateng, berikut 20 lagu tentang ibu karya sederet musisi Indonesia. Sebagian di antaranya memang terbilang sudah jadul. Meski demikian lagu tentang ibu dari artis-artis papan atas tersebut masih berkumandang sampai sekarang.
Daftar 20 Lagu Tentang Ibu:
1. Ibu - Iwan Fals
2. Emak - Iwan Fals
3. Mama - Eddy Silitonga
4. Bunda - Potret
5. Nyanyian Rindu Untuk Ibu - Ebiet G Ade
6. Hanya Rindu - Andmesh Kamaleng
7. Ku Rindu Ibu - Rizky Febian
8. Lagu Untukmu - Raisa
9. Surat Untuk Ibu - Fiersa Besari
10. Doa Untuk Ibu - Ungu
11. Doa Ibu - Armada
12. Ibu - Haddad Alwi feat Farhan
13. Cinta Untuk Mama - Kenny
14. Cinta Untuk Mama - Vidi Aldiano
15. Muara Kasih Bunda - Erie Suzan
16. Bertaut - Nadin Amizah
17. Just For My Mom - Sheila On 7
18. Pesona Potretmu - ADA Band
19. Selamat Jalan Mama - Ari Lasso
20. Yts: Ibu - Naif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Ibu 22 Desember
Dikutip dari Panduan Pelaksanaan PHI Ke-94 Tahun 2022 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Peringatan Hari Ibu (PHI) merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
Bibit kebangkitan perjuangan perempuan Indonesia telah dimulai sebelum masa kemerdekaan, yang ditandai perjuangan pendekar perempuan di berbagai tempat di Indonesia. Di antaranya Tjut Njak Dien di Aceh, Nyi Ageng Serang di Jawa Barat, RA Kartini di Jawa Tengah, dan masih banyak lagi.
Setelah kelahiran Budi Utomo pada tahun 1908, banyak lahir perkumpulan perempuan di berbagai tempat, seperti Aisiyah, Wanita Katolik, Putri Merdeka, dan lain-lain. Dalam Kongres Pemuda Indonesia I, 30 April sampai 2 Mei 1928, kedudukan perempuan dalam masyarakat Indonesia menjadi satu titik sentral pembahasan.
Kongres Perempuan Indonesia I dilaksanakan pada 22-25 Desember 1928, tak lama setelah Sumpah Pemuda. Tujuan kongres itu menyatukan perkumpulan perempuan-perempuan Indonesia dalam satu Perhimpunan Perempuan Indonesia.
Kongres Perempuan Indonesia I diakui sebagai tonggak sejarah kebangkitan pergerakan perempuan Indonesia. Sehingga pada Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung tahun 1938, tanggal 22 Desember dinyatakan sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari libur.
(dil/apl)
