Randu Alas 3 Abad di Klaten Tuntas Dipangkas, 'Telan' 2 Gergaji Mesin

Randu Alas 3 Abad di Klaten Tuntas Dipangkas, 'Telan' 2 Gergaji Mesin

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 20 Des 2022 20:26 WIB
Proses pemangkasan randu alas berusia 3 abad di Delanggu, Klaten, Selasa (20/12/2022).
Proses pemangkasan randu alas berusia 3 abad di Delanggu, Klaten, Selasa (20/12/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Pohon randu alas raksasa di Dusun Setono, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, akhirnya selesai dipangkas. Pohon berusia 3 abad itu dipangkas seluruh dahannya.

"Iya (hanya dahannya). Pohon tetap berdiri, karena kalau pun mau ditebang harus pakai crane dengan medan sulit dan crane tidak bisa masuk," ungkap relawan Seroja Delanggu, Wahyu Eko Hariyanto kepada detikJateng, Selasa (20/12/2022) sore.

Menurut Wahyu, pemotongan dahan dimulai sejak hari Minggu pagi. Proses pemotongan baru selesai hari ini sekitar pukul 17.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selesai tadi sore sekitar pukul 17.30 WIB. Sempat ada kendala gergaji mesin mati," jelas Wahyu.

Kendala gergaji mesin macet, sebut Wahyu, bisa teratasi setelah didukung mesin dari BPBD Pemkab Klaten. Saat ini, kayu dahan bekas pangkasan masih di lokasi.

ADVERTISEMENT

"Kayu dahannya masih di lokasi, ada yang dipotong kecil-kecil. Yang banyak terlibat membantu tim penebang ya warga sekitar pohon," sebut Wahyu.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Klaten, Rujedi menjelaskan kegiatan penanganan pohon randu alas tua selesai. Semua tim dan warga selamat.

"Sudah selesai, alhamdulilah selamat tidak ada sesuatu apapun. Hanya chain saw yang dipakai dua-duanya mati total," jelas Rujedi.

Tim penebang dan pemanjat, Pujianto (35) mengatakan relatif tidak ada kendala selama 3 hari kegiatan. Hanya tambang sempat putus sekali.

"Kemarin putus karena mungkin gesekan dengan kayu. Relatif tidak ada kendala," ungkap Pujianto.

Menurut Pujianto, pohon randu alas tersebut yang terbesar yang pernah ditangani timnya. Selain besar, pohon tingginya sekitar 60 meter.

"Ini yang terbesar, tingginya sekitar 60 meter. Pohon sudah mati tapi di atas masih ada yang hijau tapi juga layu," imbuh Pujianto.

Sebelumnya diberitakan, pohon randu alas berusia ratusan tahun di Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, akhirnya ditebang. Pohon besar yang sudah mati dan mengering itu rawan tumbang hingga membuat warga yang tinggal di sekitarnya memilih mengungsi.

Kaur Perencanaan Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Munadi mengatakan warga menonton karena pemotongan dahan itu momen langka. Baru kali ini pohon randu alas ikon desa dipanjat.

"Baru kali pohon itu dipanjat dan dipotong dahannya. Sejak dulu belum pernah ada yang memanjat," ungkap Munadi kepada detikJateng di lokasi, Minggu (18/12) siang.




(aku/ahr)


Hide Ads