.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggandeng sejumlah organisasi masyarakat (ormas) untuk pengamanan selama Natal dan Tahun Baru 2023. Ormas yang digandeng baik ormas kepemudaan maupun keagamaan.
"Potensi masyarakat terdiri dari satuan tugas yang tergabung yakni Pramuka, KNPI, Kokam, Banser, Satgas LDII MTA dan Satgas Bina mitra," kata Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Dharmawan, ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (20/19/2022).
Arif menjelaskan, selain potensi masyarakat, personel tersebut terdiri 8 unsur dari Satpol PP, Dishub Kota Solo, BPBD, Damkar, PMI, Dinkes, dan Linmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setidaknya ada 629 personil gabungan yang terlibat selama pengamanan acara Nataru mulai dari Satpol PP, Dishub Kota Solo, BPBD, Damkar, PMI, Dinkes, Linmas dan organisasi masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan para petugas tersebut selain melakoni fungsi pengamanan juga mempunyai tugas untuk melakukan edukasi pada masyarakat. Koordinasi yang dilakukan baik dengan unsur TNI, Polri, Kecamatan, Kelurahan hingga ke perangkat RT/RW untuk meminimalisir potensi gangguan.
"Serta lakukan deteksi ini sebelum gangguan muncul di tengah masyarakat, selalu melaksanakan tugas secara humanis persuasif dan edukatif," kata Gibran.
Dirinya berharap dengan adanya kolaborasi dan koordinasi ini akan mampu memberikan pelayanan terbaik selama periode Natal 2022 sampai dengan Tahun Baru 2023.
"Diperkirakan kunjungan meningkat signifikan pada liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang bersamaan dengan libur sekolah. Semakin banyak yang mengamankan semakin bagus, semua elemen masyarakat untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru," ucapnya.
(aku/apl)
