Sejumlah warga Desa Karang Dukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten, dilarikan ke Puskesmas setempat. Mereka diduga keracunan makanan usai mengikuti acara di salah satu rumah warga.
"Betul, ini saya baru saja dapat informasinya. Warga dari Desa Karang Dukuh, Kecamatan Jogonalan saat acara di salah seorang warga," ungkap Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Inayati Hasanah Evita Dewi saat diminta konfirmasi detikJateng, Senin (19/12/2022) malam.
Dijelaskan Inayati, data sementara ada 8 orang yang memeriksakan diri dan dirawat Puskesmas Jogonalan I. Selanjutnya penyelidikan sedang dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok pagi kami meluncur ke sana untuk penyelidikan epidemiologi. Sementara info yang saya terima itu besok pagi kita pastikan lagi," terang Inayati yang juga menjabat Plt Kabid P2P Dinas Kesehatan itu.
Untuk sementara, lanjut Inayati, pihaknya sudah mengambil sampel makanan. Sampel tersebut akan dikirimkan ke laboratorium.
"Sampel makanan sudah diambil besok dikirim ke Yogyakarta. Jenis makanan apa saya kurang paham, yang jelas ada sambel gorengnya," imbuh Inayati.
Sementara itu, Kades Karang Dukuh, Kecamatan Jogonalan, Ari Supriyanto mengatakan sudah mendapatkan laporan perangkat desa yang menangani. Laporan sementara warga sudah ditangani Puskesmas.
"Sudah ditangani di Puskesmas Jogonalan. Tapi saya belum cek langsung karena masih perjalanan luar kota," jelas Ari saat diminta konfirmasi detikJateng.
Informasi yang didapat, ungkap Ari, dugaan sementara keracunan itu berawal dari acara di rumah warga. Acara sendiri sudah Minggu (18/12) malam.
"Acaranya itu sudah kemarin malam. Tapi baru tadi pagi warga mulai merasakan tidak enak badan dan memeriksakan diri," imbuh Ari.
Terpisah, Ketua RW 8 Desa Karang Dukuh, Taat mengatakan acara perkumpulan di rumah warga itu acara rutin bulanan dari rumah ke rumah. Yang ke Puskesmas ada 9 orang sejak pagi sampai malam.
"Ada 9 orang tapi yang datang sekitar 150 orang. Yang dimakan warga berupa lontong opor," ungkap Taat kepada wartawan.
Taat mengaku ikut acara tersebut dan sempat buang air besar beberapa kali. Biasanya hanya sekali tapi tadi pagi sampai 5 kali.
"Pagi tadi biasanya ke belakang sekali sudah cukup tapi tadi pagi sampai 5 kali. Perut mules, tapi tidak apa - apa," jelas Taat.
(aku/aku)