Pohon randu alas tua berusia sekitar 300 tahun di Dusun Setono, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, akhirnya ditebang hari ini. Untuk menebang pohon itu, warga patungan dan memotong ayam untuk ritual.
"Biaya dari pemerintah desa dan iuran warga. Dari pihak warga sekitar terkumpul sampai Rp 10 juta, berkat keyakinan kita, kita yakin bisa dan tidak pesimis," kata Kasino (62) warga yang rumahnya di bawah pohon itu kepada detikJateng di lokasi, Minggu (18/12/2022) siang.
Dijelaskan Kasino, sementara pohon itu tidak ditebang seluruhnya. Hanya dahan-dahannya yang menjangkau permukiman yang dipotong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua dahannya dipotong, batangnya tidak. Usia pohon ini sekitar 300 tahun, diameter batangnya saja ada 2 meter," ucap Kasino.
Kaur Perencanaan Desa Segaran, Munadi menyatakan pohon itu mengering sejak setahun terakhir. Pohon itu tidak ditebang total karena ada pro dan kontra di desa.
![]() |
"Ada pro dan kontra. Yang satu menghendaki pohon sebagai cagar budaya, identitas desa, dan ada yang menghendaki ditebang semua. Ada yang menghendaki biar ambruk sendiri," ungkap Munadi.
Sebelum dipotong dahannya, jelas Munadi, tokoh masyarakat dikumpulkan untuk berdoa bersama. Dalam doa bersama itu juga disajikan ingkung atau olahan ayam utuh.
"Ada ritual doa biasa sama ingkung. Seperti tradisi di tempat lain, ya semua intinya doa minta agar selamat semua," imbuh Munadi.
Tim penebang atau blandong, Andi Purwanto (25) mengatakan pohon randu alas tersebut yang terbesar dari yang pernah ditanganinya.
"Kalau kami doa biasa, tidak ada ritual khusus. Kalau dari warga desa tadi ada, ya doa intinya," kata Andi.
Sesepuh tim blandong, Saminto (70) mengatakan tim penebang itu terdiri dari lima orang yang merupakan anak dan keponakannya.
"Sejak saya kecil ikut menebang pohon, ini yang paling besar. Tidak ada kesulitan, tapi ukurannya memang paling besar," kata Saminto.
"Pohon sementara tidak (ditebang), cuma semua dahannya yang dipotong. Besok mungkin baru selesai," imbuh Saminto.
Diberitakan sebelumnya, khawatir tertimpa pohon randu alas tua yang mengering, sejumlah warga di Dusun Setono, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, terpaksa mengungsi tiap hujan maupun angin kencang.
"Pohon sudah kering semua. Kemarin dahannya patah menimpa dapur, kamar mandi, dan tempat usaha pande besi saya," kata Suratno (65) warga Dusun Setono, Rabu (7/12).
(dil/ahr)