Hari Trikora 19 Desember 2022: Sejarah hingga Pembentukan Komando Mandala

Hari Trikora 19 Desember 2022: Sejarah hingga Pembentukan Komando Mandala

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Minggu, 18 Des 2022 13:14 WIB
Monumen di Morotai
Monumen Trikora di Morotai.Foto: (basriii/d'Traveler)
Solo -

Hari Trikora setiap tahunnya diperingati setiap tanggal 19 Desember. Trikora sendiri merupakan singkatan dari Tri Komando Rakyat yang merupakan operasi atas komando dari Presiden Soekarno dalam rangka membebaskan Irian Barat dari Belanda.

Operasi ini mulai digaungkan Presiden Soekarno di Yogyakarta pada tahun 1961. Nah, berikut ini detail penjelasan mulai dari sejarah terbentuknya Trikora hingga apa saja isi komando Presiden Soekarno dalam operasi Trikora.

Sejarah Trikora

Dikutip dari jurnal Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berjudul Peran Gerwani Dalam Tri Komando Rakyat (Trikora) 1961-1963, permasalahan Irian Barat pertama kali dirundingkan oleh Indonesia dan Belanda yaitu pada perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB).

Pada perjanjian tersebut kemudian disepakati bahwa Belanda akan membahas kembali permasalahan mengenai Irian Barat, satu tahun setelah pengakuan kedaulatan Indonesia pada 2 November 1949. Untuk itu, pada tahun 1950 dibentuklah Komisi Gabungan yang kemudian dalam laporannya terdapat perbedaaan pandangan antara kedua negara.

Hingga pada akhirnya tidak ada usaha dari Belanda untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yang membuat Indonesia bergerak melalui diplomasi tingkat internasional, seperti yang dilakukan oleh Presiden Soekarno pada sidang Majelis Umum PBB tahun 1954.

Kemudian, tahun 1959, Presiden Soekarno mengumumkan Dekrit Presiden, langkah ini menjadi awal dimulainya Demokrasi Terpimpin menggantikan Demokrasi Liberal yang dinilai selalu gagal menyelesaikan masalah Irian Barat. Sebagai jawaban atas tidak kunjung selesainya masalah Irian Barat, pada tahun 1961 Soekarno mengumumkan Tri Komando Rakyat (Trikora) di Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Isi Trikora?

Berikut adalah isi dari Trikora yang diumumkan Presiden Soekarno pada 19 Desember 1961 di Yogyakarta:

  1. Gagalkan pembentukan Negara boneka Papua buatan Belanda Kolonial
  2. Kibarkanlah Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia
  3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.

Pembentukan Komando Mandala

Dalam rangka melaksanakan Trikora, Presiden Soekarno kemudian membentuk Komando Mandala pada 2 Januari 1962 yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Soeharto dan berpusat di Makassar.

ADVERTISEMENT

Berikut ini tugas Komando Mandala:

  1. Merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi-operasi militer dengan tujuan untuk mengembalikan Irian Barat ke dalam kekuasaan Negara Republik Indonesia.
  2. Mengembangkan situasi militer di wilayah Irian Barat.

Kesepakatan Usai Trikora

Operasi Trikora ini berlangsung mulai 19 Desember 1961 hingga 15 Agustus 1962. Pada 15 Agustus 1962 ini kemudian terjadi perundingan antara Indonesia dan Belanda yang kemudian dikenal dengan perundingan New York.

Isi dari perundingan tersebut adalah Belanda harus menyerahkan Papua Barat kepada Indonesia selambat-lambatnya tanggal 1 Mei 1963.

Kemudian, untuk menjaga keamanan di Irian Barat, maka PBB membentuk United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) yang bertugas menjaga wilayah tersebut. UNTEA sendiri dipimpin oleh Jalal Abdoh dari Iran.

Sesuai hasil perundingan, Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia pada 1 Mei 1963. Pada saat itu, E.J. Bonay menjadi Gubernur Irian Barat pertama kalinya.

Nah, itu dia sejarah terbentuknya Trikora hingga diperingati setiap tahunnya pada 19 Desember. Semoga bermanfaat, Lur!




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads