Kebakaran Gudang Tekstil Pedan Terbesar di Klaten 4 Tahun Terakhir

Klaten -

Kebakaran gudang pabrik tekstil PT Koesoemananda Putra di jalan Pedan-Karangdowo, Desa Jatimulyo, Kecamatan Pedan, Klaten sudah berhasil dipadamkan. Kebakaran tersebut menjadi kebakaran terbesar kurun 4 tahun terakhir di Klaten.

"Untuk Kejadian Kebakaran di PT Kusuma Nanda Putra Pedan, betul kejadian yang terbesar selama 4 tahun saya di Damkar," jelas Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Bidang Damkar Satpol-PP Pemkab Klaten, Sumino kepada detikJateng, Sabtu (17/12/2022) siang saat diminta konfirmasi.

Menurut Sumino, kebakaran di Pedan menjadi yang terbesar karena waktu penanganannya paling lama. Dibutuhkan waktu 35 jam sejak hari pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penanganannya membutuhkan waktu hampir 35 jam. Penggunaan airnya pun terbesar sekitar 268 tangki," papar Sumino.

Kebakaran tersebut, sambung Sumino, terjadi Rabu (14/12) pagi dan baru bisa padam total pada hari Kamis (15/12) sore. Regu pemadam kebakaran dari Klaten dan wilayah sekitar baru bisa ditarik.

"Padam total itu Kamis (15/12) sekitar pukul 16.45 WIB. Personel ditarik pukul 18.00 WIB setelah selesai pembersihan peralatan dan closing operasi," terang Sumino.

Kapolsek Pedan AKP Aleg Ipanudin menyatakan kebakaran di pabrik tekstil PT Koesoemananda Putra sudah padam. Dugaan penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

"Betul sudah bisa padam total. Dugaan penyebabnya karena ada korsleting listrik," ungkap Aleg Ipanudin kepada detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, pabrik tekstil PT Kusumananda Putra di Jalan Pedan-Karangdowo, Klaten, kebakaran. Api melahap gudang kain siap kirim.

Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (14/12/2022) pukul 09.30 WIB, tiga unit pemadam kebakaran Pemkab Klaten dikerahkan ke lokasi. Petugas dan relawan berjibaku memadamkan api.

Api melahap gudang di selatan pabrik dekat sawah. Tumpukan kain tampak hangus menjadi arang di lokasi.

"Kejadian sekitar pukul 07.30 WIB tadi. Saya pas di sawah lihat asap dari bagian tengah gudang," kata warga Desa Jatimulyo Sami (70) kepada detikJateng di lokasi, Desa Jatimulyo, Kecamatan Pedan, Klaten.