.webp)
Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blora bakal dipindah karena dinilai kurang luas. Pemkab Blora menyiapkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk pemindahan kantor Kejari tersebut.
"(Anggaran) Dari Pemkab Blora. Untuk tahun 2023 pengurukan tanah dulu. Sekitar 2,5 miliar," jelas Bupati Blora, Arief Rohman saat dihubungi, Jumat (16/12/2022).
Arief mengatakan anggaran Rp 2,5 miliar itu akan digunakan untuk seluruh proses pemindahan kantor Kejari Blora.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rp 2,5 miliar untuk semua. Termasuk perencanaan, fisik, administrasi, dan pengawasan," imbuh Arief.
Airef mengaku pemindahan kantor Kejari Blora untuk meningkatkan pelayanan. Pihaknya pun memberikan hibah tanah seluas 8.000 meter persegi.
"Akhirnya Pemkab hibah tanah seluas sekitar 8.000 meter, berada di samping Polres. Insyaallah 2023 akan dilakukan pengurukan tanah, semoga di 2024 sudah bisa dibangun, serah terima tanah. Kami sudah memberikan kepada Kejaksaan," terang Arief.
Untuk diketahui, kantor Kejari Blora yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 22 Blora bakal dipindah ke timur kantor Polres Blora. Rencana pemindahan kantor Kejari Blora ini pun diapresiasi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah I Made Suarnawan.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah. Khususnya Pak Bupati (Arief Rohman). Seandainya itu bisa terlaksana, apalagi itu mendukung untuk meningkatkan kinerja," kata Suarnawan di Pendopo Bupati Blora, kemarin.
Di sisi lain, dia berharap jajarannya di Kejari Blora tetap semangat bekerja selama masih menempati kantor lama.
"Melihat kantor sekarang kurang luas. Tapi tetap memberikan semangat, tidak boleh mengeluh, harus bisa memaksimalkan, mengoptimalkan keadaan yang ada. Apakah kantor kurang nyaman, kita harus buat kantor menjadi nyaman," pesannya.
(ams/rih)
