Gudang Pabrik Tekstil di Pedan Klaten Kebakaran

Gudang Pabrik Tekstil di Pedan Klaten Kebakaran

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 14 Des 2022 09:58 WIB
Kebakaran pabrik tekstil di Klaten, Rabu (14/12/2022).
Kebakaran pabrik tekstil di Klaten (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Pabrik tekstil PT Kusumananda Putra di Jalan Pedan-Karangdowo, Klaten, kebakaran. Api melahap gudang kain siap kirim.

Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (14/12/2022) pukul 09.30 WIB, tiga unit pemadam kebakaran Pemkab Klaten dikerahkan ke lokasi. Petugas dan relawan berjibaku memadamkan api.

Api melahap gudang di selatan pabrik dekat sawah. Tumpukan kain tampak hangus menjadi arang di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian sekitar pukul 07.30 WIB tadi. Saya pas di sawah lihat asap dari bagian tengah gudang," kata warga Desa Jatimulyo Sami (70) kepada detikJateng di lokasi, Desa Jatimulyo, Kecamatan Pedan, Klaten.

Sami mengatakan saat kejadian dirinya sedang menggarap sawah di belakang pabrik. Dia mengaku tidak mendengar suara ledakan.

ADVERTISEMENT

"Bunyinya pletok pletok tidak ada ledakan. Itu setahu saya bagian gudang kain," kata Sami.

Kebakaran pabrik tekstil di Klaten, Rabu (14/12/2022).Kebakaran pabrik tekstil di Klaten, Rabu (14/12/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Sami mengatakan api diduga berasal dari tengah gudang lalu menjalar ke sisi timur. Dia menyebut api muncul dari gudang tapi tidak terlalu besar.

"Dari tengah api ke timur. Tapi api ya tidak besar tapi asap yang dilihat dari sawah," imbuh Sami dengan bahasa Jawa campuran.

Camat Pedan, Marjana mengatakan kejadian pukul 07.30 WIB. Mobil pemadam lewat depan kantor kecamatan ke arah timur.

"Kami tahu dan mendapatkan laporan pukul 07.30 WIB. Mobil pemadam melintas ke arah timur," kata Marjana kepada wartawan di lokasi kejadian.

Pabrik yang terbakar, terang Marjana, merupakan pabrik tekstil. Tidak ada korban luka dan belum diketahui penyebab kebakaran.

"Tidak ada korban, alhamdulillah selamat. Penyebabnya belum diketahui, ini proses pemadaman," lanjut Marjana.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads