7 Warga Asmat Papua Hadiri Tasyakuran Kaesang, Tempuh Perjalanan Berhari-hari

7 Warga Asmat Papua Hadiri Tasyakuran Kaesang, Tempuh Perjalanan Berhari-hari

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 11 Des 2022 14:32 WIB
Solo -

Dari ribuan tamu dan relawan yang menghadiri tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono, ada tujuh orang berasal dari Asmat, Papua. Mereka rela berhari-hari perjalanan untuk datang ke Solo. Ini ceritanya.

Di depan pintu utama Puro Mangkunegaran sisi selatan, sejak pagi pukul 06.00 WIB, relawan pendukung Jokowi dari berbagai daerah sudah berdatangan. Mereka ada yang berpakaian biasa tapi ada juga yang berpakaian adat daerah asalnya.

Saat semakin siang, jumlah relawan semakin menumpuk karena bercampur dengan undangan umum. Di antara kerumunan tersebut terdapat tujuh orang pria yang menarik perhatian warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebabnya, tujuh pria asal Papua tersebut mengenakan pakaian adat suku Asmat. Tujuh pria tersebut memakai hiasan kepala berbahan bulu burung, mengenakan kalung, terpasang kelat bahu di lengan, dan bercelana rumbai serat pohon.

Dengan bertelanjang dada dan tanpa alas kaki, tujuh pria itu ikut menyambut kedatangan Jokowi. Namun sebelum kirab Jokowi datang, tujuh pria dengan polesan pewarna putih di wajah dan tubuh itu menjadi rebutan foto bersama masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kita dua bulan lebih meninggalkan Papua. Ikut kapal laut tiga minggu, dari sekian orang berbagai suku di Indonesia, kami Asmat hadir, Papua hadir," ucap Pascalis, warga asal Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, Papua, kepada detikJateng, Minggu (11/12/2022).

Menurut Pascalis, dari pergantian beberapa Presiden ke Presiden, baru kali ini suku Asmat Papua hadir di acara hajatan yang digelar Presiden.

"Dari Presiden ke Presiden, tidak pernah kami hadir seperti ini, dan ini sejarah. Kepada Kaesang mudah-mudahan berjalan dengan baik, memasuki keluarga baru dengan luar biasa," ujarnya.

Dari Papua, lanjut Pascalis, dirinya dengan enam orang lainnya hadir juga untuk memberikan oleh-oleh. Yakni berupa noken yang diperuntukkan bagi Erina istri Kaesang.

"Kami mau kasih oleh-oleh untuk Erina, oleh-olehnya noken untuk Erina. Karena noken ini untuk wanita," kata Pascalis sambil menunjukkan tas noken.

Warga asal Asmat lainnya, Samuel, mengatakan perjalanannya dari Papua ke Solo ditempuh dengan kapal dab berhenti di Surabaya. Kemudian rombongan menginap di Karanganyar.

"Dari Kabupaten Asmat kita turun di Surabaya lewat kapal. Kemarin diundang ke sini, kita akan tampil," ungkap Samuel kepada detikJateng di lokasi.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, jelas Samuel, dirinya sudah menyerahkan oleh-oleh untuk putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Rombongan sangat berterima kasih mewakili masyarakat Kabupaten Asmat.

"Kita bawa suvenir, dan datang untuk promosi budaya. Harapan kami bisa bertemu Jokowi juga," imbuh Samuel.

Sementara itu relawan Jokowi asal Jakarta, Sari Abadi (71), mengaku sudah tiba di Solo dua hari lalu. Naik satu bus, mayoritas relawan Jokowi rombongannya sudah lanjut usia.

"Kita lima bus. Tapi bus saya itu banyak usia sudah tua, ini kondangan, syukuran sehingga kita ikut doakan menjadi pasangan yang sukses," kata Sari kepada detikJateng di dekat taman Ngarsapura.

Halaman 2 dari 2
(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads