Profil Mamuk Rahmadona Perias Erina Gudono

Profil Mamuk Rahmadona Perias Erina Gudono

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 10 Des 2022 16:02 WIB
Mamuk Rahmadona
Mamuk Rahmadona. Foto: Daniel Ngantung/detikcom.
Solo -

Proses pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono digelar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, hari ini. Penampilan Erina Gudono saat menjalani akad nikah pun membuat pangling.

Kecantikannya dengan riasan paes ageng Jogja yang sempurna membuat istri Kaesang itu bak seorang putri. Di balik riasan tersebut ada nama Mamuk Rahmadona. Di dunia rias pengantin, nama Mamuk tentunya sudah tidak asing lagi.

Bahkan, Mamuk menjadi salah satu pakar riasan paes ageng. Berikut profil Mamuk seperti dilansir fky.id, Sabtu (10/12/2022). Mamuk lahir di Blitar. Ia kondang sebagai perias pengantin paes ageng yang berdomisili di Yogyakarta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya berprofesi sebagai perias, Mamuk juga aktif dalam Paguyuban Perias Putra Yogyakarta (PaPPY). Mamuk berlatar belakang keluarga seniman dan ibunya juga seorang perias. Ia merupakan sarjana pendidikan tari.

"Aku tuh dari kecil sering banget didandani ala perempuan sama Ibu kalau pas nari. Emang jiwa keperempuananku tuht inggi banget dari dulu," tutur Mamuk menceritakan masa kecilnya.

ADVERTISEMENT

Sejak duduk di bangku SMA, Mamuk mulai tertarik lebih pada tata rias. Tata rias menjadi salah satu mata pelajaran favoritnya di sekolah. '

'Pas SMA sampe kuliah, kalau ada mata pelajaran tata rias, aku semangat banget dan prakteknya maksimal. Apalagi dulu pas jaman kuliah,kalo ada temen-temen yang ujian tari, pasti aku bantuin dandanin mereka.Itung-itung latihan dan lumayan, namanya anak kos, pulangnya dapet nasi bungkus,'' ujarnya sambil tertawa renyah

Setelah merasa cukup berkecimpung di dunia tari, ia pun memutuskan menggeluti profesi sebagai penata rias Paes Ageng. Jalan terjal dilalui Mamuk. Tak mudah baginya sebagai seorang laki-laki untuk mendapat kepercayaan merias pengantin dengan adat Jawa.

"Apakah aku harus menjadi perempuan supaya aku bisa lebih dihargai ketika menjadi perias pengantin?" ungkapnya. Hingga akhirnya dengan tekad yang kuat, akhirnya Mamuk berhasil meyakinkan bahwa dirinya cukup ahli dalam merias.

Pakar Paes Ageng

Mamuk bisa dibilang sebagai salah satu pakar Paes Ageng. Ia memahami betul sejarah dan tradisi tata rias asal Keraton Jogja ini. Lewat PaPPY dan kelas privat yang ia buat, Mamuk membagikan ilmu tata rias tradisi ke siapa pun yang ingin belajar Paes Ageng dengan benar.

Paes Ageng terkenal akan keindahan dan kerumitannya, tapi juga sarat akan pakem dan makna filosofi yang bermuara pada kesakralan kehidupan berumah tangga. Teknik rias yang detail seperti dalam menggambar paes atau cengkorongan harus presisi dan tepat ukurannya sesuai pakem yang ada. Rias pengantin memiliki filosofi yang melekat pada tatanan dari ujung kaki hingga ujung kepala.

Selengkapnya di halaman berikutnya...

Paes Ageng Jogja inilah yang juga diterapkan dalam riasanya Erina Sofia Gudono.

"Jadi pemilihan paes masih surprise juga. Sampai sekarang kita masih mengiyakan (saja) antara paes ageng atau paes Jogja putri. Nah itu masih surprise juga," ungkap Mamuk, Kamis (8/12).

Sama halnya dengan paes, Mamuk mengatakan baju yang akan dikenakan Erina pun masih surprise. Namun pihaknya mengatakan sudah mempersiapkan semua konsep baju sesuai keinginan pengantin.

"Kalau baju ini jadi surprise untuk pengantin, dan memang kemarin kita mendapatkan pesan untuk 'disiapkan saja Mas', nanti kita pilih," kata Mamuk.

Halaman 2 dari 2
(apl/ahr)


Hide Ads