ART Asal Pemalang Pulang Penuh Luka, Diduga Dianiaya Majikan

ART Asal Pemalang Pulang Penuh Luka, Diduga Dianiaya Majikan

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 09 Des 2022 18:58 WIB
Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo menjenguk ART yang diduga dianiaya majikan, Jumat (9/12/2022).
Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo menjenguk ART yang diduga dianiaya majikan, Jumat (9/12/2022). Foto: Dok Polres Pemalang
Pemalang -

Seorang asisten rumah tangga bernama SK (23) pulang ke rumahnya di Desa Kebanggang, Kecamatan Moga, Pemalang dengan tubuh penuh luka. Wanita itu diduga dianiaya majikannya selama bekerja di Jakarta.

Saat ini, korban masih menjalani penanganan medis di RSUD dr Ashari, Pemalang. Kondisi kedua kaki seperti melepuh dan sekujur tubuhnya penuh luka lebam.

Paman korban, Asrofi mengatakan keponakannya itu pulang dari Jakarta ke Pemalang dengan menumpang taksi online. Menurutnya, korban melarikan diri dari apartemen majikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, SK keluar dari apartemen majikannya itu dengan merangkak karena luka di kakinya. Beruntung dia bertemu dengan pengemudi taksi online yang bersedia menolong.

"Dari apartemen merangkak mencari pintu keluar, di depan jalan ketemu taksi online. Karena merasa kasihan dianterin ke sini dari Jakarta sampai Moga," kata Asrofi saat ditemui, Jumat (9/12/2022).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pengemudi taksi online itu tidak tega melihat kondisi korban sehingga bersedia mengantar hingga Pemalang dengan suka rela.

"Alhamdulillah, orangnya berjiwa besar, dengan kondisi seperti itu dia sukarela antarkan sampai Pemalang," katanya.

Melihat kondisi SK, keluarga lantas membuat laporan ke perangkat desa setempat. Kemudian pihak desa melaporkan kasus tersebut ke Polsek Mugo.

Sementara itu, Kapolres Pemalang, AKBP Ari Wibowo juga langsung melihat kondisi SK di rumah sakit. Ari mengatakan pihaknya telah menerima laporan adanya dugaan penganiayaan itu.

"Hari ini kita datang ke rumah sakit umum daerah Pemalang, melihat kondisi korban penganiayaan dimana ini diawali dari laporan masyarakat dalam hal ini keluarga korban," kata Ari Wibowo.

Menurutnya, polisi juga sudah langsung meminta keterangan dari korban. Dalam pemeriksaan itu, korban mengaku dianiaya majikannya selama bekerja di Jakarta.

Karena lokasi penganiayaan berada di Jakarta, saat ini Polres Pemalang sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk penanganan kasus itu.

"Alhamdulillah, kita komunikasi inten dengan penyidik yang di sana, sebagai dasar untuk melakukan tindakan dasar kepolisian," katanya.




(ahr/aku)


Hide Ads