Kebakaran terjadi di Pasar Ngaliyan Semarang sore tadi. Saat ini api sudah padam. Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang menyebut ada 6 kios ludes akibat kebakaran tersebut.
"Kita terima info sekitar jam 16.00 WIB, kurang lebihnya jam segitu," kata Kabid Ops dan Penyelamatan Damkar Semarang Untung Sugiono saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (8/12/2022).
Kebakaran itu tepatnya terjadi kios PKL area parkir Pasar Ngaliyan. Dengan 10 mobil pemadam kebakaran, Untung mengatakan, api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari 1 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ini kendalanya di jalan, ini jam macet kan, pemadaman kurang lebih enggak sampai 1 jam," kata Untung.
Pantauan detikJateng, Damkar selesai melakukan pemadaman dan pendinginan sekitar pukul 17.20 WIB. Untung menyebut ada sejumlah kios yang terbakar.
Baca juga: Pasar Ngaliyan Semarang Terbakar |
"Kios 6 terbakar, kerugian belum ditaksir, nanti kita investigasi dulu baru kita bisa memunculkan," jelasnya.
Untung juga masih menyelidiki penyebab kebaran itu. "Sementara ini dari korsleting listrik dari kios, tadi (api) sudah besar pas tiba di sini," katanya.
Saksi di lokasi, Surono mengaku awalnya sempat melihat asap yang mengepul di salah satu kios. Saat itu posisi lapak PKL tersebut sudah kosong dan semua pedagang sudah meninggalkan pasar.
"Kejadiannya sekitar jam 4, itu kemebul (mengepul) dari tengah-tengah sini. Terus saya lagi gembor-gembor (teriak-teriak) bilang orang-orang di jalan raya itu, ternyata memang terbakar," kata Surono.
Surono tak tahu persis dari kios mana api berasal. Namun, sebelum muncul asap dia sempat mencium bau sangit seperti nasi terbakar.
"Awalnya itu ada bau sangit, nasi sangit. Baunya kan ke sana (kios dagangnya), terus kemebul," ujarnya.
Korban Merugi
Sejumlah korban yang kiosnya terbakar pun berdatangan ke lokasi. Salah satunya ialah Tajudin. Kios yang dia sewa untuk gudang makanan ringan itu terbakar. Dia mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp 50 juta.
"Tadi ditelepon istri katanya ada kebakaran. Saya ke sini tahu-tahu sudah begini. Kerugian ya di atas 50 lah. (Kios) Baru diisi, baru datang semua barangnya," kata Tajudin.
Pedagang lain, Sri, juga mengaku mengalami kerugian besar. "Gas 20, yang kosong cuma empat, yang 16 masih penuh untuk masak besok pagi. Masakan juga penuh, baru masukin beras satu kuintal, komplet semua," ujar Sri.
(dil/aku)