Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina, 10.800 Pasukan Gabungan Disiagakan

Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina, 10.800 Pasukan Gabungan Disiagakan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 07 Des 2022 18:44 WIB
Solo -

Sebanyak 10.800 pasukan gabungan dari unsur TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan tasyakuran pernikahan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Apel gelar pasukan pun dilakukan hari ini di Stadion Manahan.

Apel gelar pasukan ini dipimpin Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsdya TNI Andyawan Martono, ditemani Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.

"Total Jogja sama Solo totalnya sekitar 10.800 dengan dilengkapi beberapa peralatan. Kita antisipasi, kita tidak ingin adanya hal-hal buruk yang terjadi," kata Andyawan usai apel di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan apel pasukan digelar untuk memastikan kesiapan pengamanan tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina Gudono. Tasyakuran digelar di Solo pada 11 Desember 2022.

"Kita cek kesiapan kami dalam menghadapi acara yang akan dilaksanakan di Kota Solo ini. Kita harapkan berjalan dengan aman dan lancar," ucap Andyawan.

Andyawan meminta warga Solo Raya dan Jogja bisa bekerja sama dengan baik sehingga acara pernikahan putra bungsu Jokowi berjalan lancar. Kepada personel gabungan dia minta untuk bertindak humanis dalam pengamanan.

ADVERTISEMENT

Andyawan memastikan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, tak lepas dari perhatian pengamanan di Kota Solo. Terkait antisipasi terorisme, pihaknya akan melakukan edukasi atas dampak adanya aksi teror tersebut.

"Bahwa itu hal-hal yang tidak baik. Ada fasilitas terbuka dari pemerintah yakni TNI dan Polri untuk menyampaikan segala sesuatu," ucapnya.

Selain dari TNI dan Polri, Andyawan juga melibatkan Satpol PP, petugas pemadaman kebakaran, PLN, dan pihak lainnya menjadi tim pengamanan ini.

"Kita akan menjadi tuan rumah yang baik. Rumah kita aman, tentunya pertumbuhan ekonomi akan membantu pemerintah," ujarnya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menambahkan, kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYT) akan ditingkatkan selama acara keluarga presiden berlangsung.

"Pada prinsipnya, tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak diawasi oleh anggota intelijen kita. Sehingga negara hadir, dan negara tidak boleh kalah dari kegiatan terorisme. Saya Kapolda jamin keamanan dan keselamatan kegiatan ini," ucap Luthfi.

(ams/dil)


Hide Ads