Isak tangis mengiringi pemakaman Raden Rangga atau yang dikenal dengan sebutan Lord Rangga Sunda Empire di Desa Grinting, Brebes. Lord Rangga Sunda Empire ini dimakamkan di tanah kelahirannya.
Jenazah Raden Rangga sebelumnya sempat disemayamkan di rumah mantan istrinya di Losari. Kemudian baru dibawa ke rumah duka di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jenazah Raden Rangga tiba di rumah duka pukul 10.30 WIB. Jenazah Raden Rangga disambut isak tangis dari keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara para pelayat terlihat para mantan istri dan anak-anak Raden Rangga berduka. Jenazah Raden Rangga sempat disalatkan di musala terdekat sebelum akhirnya dikebumikan di TPU Grinting.
![]() |
Tampak puluhan orang ikut mengantar jenazah Raden Rangga ke peristirahatan terakhirnya di TPU Desa Grinting. Kepala Desa setempat, Suhartono, menyebut Lord Sunda Empire itu pernah membantu warganya saat pandemi COVID-19.
"Waktu ada COVID-19, Lord Rangga sering membantu warga yang terdampak pandemi. Beberapa kali pernah menyalurkan bantuan ke warga. Kemarin kemarin, dia juga memberikan bantuan semacam gerobak dagangan buat warga," ujar Suhartono ditemui di rumah duka, Rabu (7/12/2022).
Sebelumnya diberitakan, Raden Rangga meninggal di usia 55 tahun. Lord Rangga Sunda Empire ini sempat menjalani perawatan di RS Mutiara Bunda Tanjung karena gangguan paru-paru.
![]() |
(ams/rih)