Lord Rangga Sunda Empire Dimakamkan di Kampung Halaman Brebes

Lord Rangga Sunda Empire Dimakamkan di Kampung Halaman Brebes

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 07 Des 2022 15:39 WIB
Pemakaman Lord Rangga Sunda Empire di Brebes, Rabu (7/12/2022).
Pemakaman Lord Rangga Sunda Empire di Brebes (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Raden Rangga atau yang dikenal dengan sebutan Lord Rangga Sunda Empire dimakamkan di tempat kelahirannya di Brebes, Jawa Tengah. Pemilik nama asli Edi Raharjo itu dimakamkan di TPU Gang Seyo, Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes.

Pantauan detikJateng di lokasi, jenazah Raden Rangga tiba di rumah duka pukul 10.30 WIB. Jenazah Raden Rangga disambut isak tangis dari keluarganya.

Di antara para pelayat terlihat para mantan istri dan anak-anak Raden Rangga berduka. Jenazah Raden Rangga sempat disalatkan di musala terdekat sebelum akhirnya dikebumikan di TPU Grinting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak puluhan orang ikut mengantar jenazah Raden Rangga ke pemakaman. Kepala Desa Grinting Suhartono menyebut jenazah Raden Rangga sempat dibawa ke rumah mantan istrinya yang berada di Losari.

"Tadi pagi dari rumah sakit dibawa ke Losari, tempat istrinya, kemudian langsung dibawa ke Grinting," ujar Kepala Desa Grinting Suhartono ditemui di rumah duka, Brebes, Rabu (7/12/2022).

Pemakaman Lord Rangga Sunda Empire di Brebes, Rabu (7/12/2022).Pemakaman Lord Rangga Sunda Empire di Brebes, Rabu (7/12/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng

Sebelumnya diberitakan, Raden Rangga meninggal di usia 55 tahun. Lord Rangga Sunda Empire ini sempat menjalani perawatan di RS Mutiara Bunda Tanjung karena gangguan paru-paru.

ADVERTISEMENT

Sebelum meninggal, Lord Sunda Empire itu sempat mengunggah postingan di akun Instagram pribadinya @lordranggaofficial. Postingan tersebut diunggah 18 jam yang lalu. Seperti dilihat detikJateng, Rabu (7/12), dalam postingan itu Rangga membahas soal sejarah Gedung Sate di Bandung.

"Gedung sate merupakan salah satu ikon dari badung, yang banyak mencuri perhatian dari wisatawan asing dan domestik, tetapi masih banyak yang belum mengetahui fungsi dari gedung sate tersebut. URAA (Untuk Rangga yang Agung)," tulis Rangga.

Selain itu, Rangga juga mengunggah sebuah video mengenai sejarah Gedung Sate. Rangga mengatakan, Gedung Sate bukanlah seperti yang selama ini banyak dibayangkan oleh orang-orang yakni sate sapi. Menurutnya Gedung Sate adalah sentral satelit.

Postingan terakhir dari Lord Rangga ini pun dibanjiri ucapan dukacita.




(ams/apl)


Hide Ads