Sederet Kontroversi Lord Rangga Sunda Empire, Termasuk 'Negara Daftar Ulang'

Nasional

Sederet Kontroversi Lord Rangga Sunda Empire, Termasuk 'Negara Daftar Ulang'

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 07 Des 2022 12:49 WIB
Raden Rangga Sunda Empire
Raden Rangga Sunda Empire. Foto: Dony Indra Ramadhan.
Solo -

Raden Rangga atau Raden Ranggasasana yang dikenal dengan Lord Sunda Empire telah meninggal dunia. Semasa hidupnya, selain dedengkot Sunda Empire Nasri Banks dan Ibunda Ratu Agung Rd Ratna Ningrum, Raden Rangga juga pernah jadi tersangka.

Berikut sederet kontroversi Raden Rangga dikutip dari detikNews, Rabu (7/12/2022).


Lord Rangga Sebut Tokoh Dunia Berkaitan dengan Sunda Empire

Lord Rangga pernah mengklaim soal sejumlah tokoh dunia yang disebutnya berkaitan dengan Sunda Empire. Mulai dari Jack Ma, Bill Gates, Ratu Elizabeth II, hingga istri Presiden AS Donald Trump, Melania Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal Jack Ma dan Bill Gates, Raden Rangga menyebut keduanya sebagai pembina Sunda Empire. Dia mengklaim dua tokoh itu memberikan arahan kepada Sunda Empire terkait banyak hal di antaranya soal keuangan.

"Otomatis, dia (Jack Ma) gabung sama kami sama Bill Gates. Kami anggap jadi pembina dalam pembuatan empire system," ujar Raden Rangga atau Lord Rangga saat berbincang dengan detikcom, Selasa (21/1) malam.

ADVERTISEMENT

Klaim Lord Rangga Akrab dengan Jack Ma dan Bill Gates

Lord Rangga juga mengatakan sebagai pembina, Jack Ma dan Bill Gates disebutnya memberikan arahan keuangan untuk Sunda Empire. Raden Rangga juga mengaku dirinyalah yang berkomunikasi intens dengan Jack Ma dan Bill Gates selama ini.

"Kaitannya dengan tata cara, e-commerce, berhubungan dengan bank, uang, pelaksanaan, perbankan, semua bidang ada dalam sistem itu," lanjutnya.

Lord Rangga Bicara soal Pertemuan Tokoh Dunia

Tak berhenti di situ, Raden Rangga mengaku sedang mempersiapkan pertemuan para pemimpin perempuan dan ibu negara se-dunia. Sejumlah tokoh perempuan disebutnya akan hadir dalam acara itu.

"Seluruh kepala negara perempuan dan ibu negara, istrinya (Presiden) Amerika datang ke sini, istrinya Uni Soviet, misalnya Ratu Inggris juga datang," ujar Raden Rangga.

Dia mengklaim akan mengadakan acara konferensi seluruh ibu negara-negara di Bandung pada 15 Juni 2020. Konferensi ini disebut Raden Rangga digelar untuk menyejahterakan dan mewujudkan perdamaian dunia.

"Ibu Iriana, sudah pasti (hadir). Beliau kan tuan rumah. Kita beri kehormatan untuk memimpin dan menyambut," lanjutnya.

Lord Rangga Pimpinan Tertinggi Sunda Empire

Dalam kesempatan yang sama, Raden Rangga bicara soal pimpinan tertinggi Sunda Empire.

"(Pimpinan tertinggi Sunda Empire) Ibunda Ratu Kaisar Agung Sunda Empire, beliau Ibunda Ratu Agung Ratna Ningrum Sri Siliwangi," tuturnya.

Raden Rangga juga menyebut pimpinan tertingginya itu sebagai Kaisar. Posisi di bawah Kaisar, lanjutnya, ada Perdana Menteri Dunia atau Grand Prime Minister.

"Perdana Menteri Dunia artinya seluruh tatanan bumi, apakah presiden, raja, diatur dalam Grand Prime Minister. Itu suaminya Ibunda Ratu Agung, Nasri Banks," lanjutnya.

Kontroversi Lord Rangga 'Negara di Dunia Harus Daftar Ulang'

Klaim selanjutnya tentang negara-negara di dunia yang harus daftar ulang. Jika negara-negara itu tak daftar ulang pada Agustus 2020, kata Raden Rangga, maka negara itu akan hilang.

"(Kalau tidak daftar ulang) negaranya hilang," katanya.

Saat ditanya apa arti negara hilang, Raden Rangga menjawab tak ada lagi pengakuan terhadap negara itu dari dunia internasional. "Tidak diakui internasional," jawab Raden Rangga.

Lord Rangga Ditangkap Polisi dan Jadi Tersangka

Raden Rangga ditangkap di Bekasi pada Selasa 28 Januari 2020 sore.

Penetapan tersangka ini berdasarkan serangkaian penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar. Polisi menetapkan dengan Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong yang menimbulkan keonaran.

Sebelumnya, polisi menetapkan dedengkot Sunda Empire Nasri Banks sebagai tersangka. Selain terhadap Nasri Banks, status tersangka ditetapkan pada ibunda ratu agung atau kaisar Rd Ratna Ningrum.

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar memeriksa Nasri dan Ratna Ningrum di Mapolda Jabar pada Selasa (28/1).

(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads