Kesibukan sudah tampak di galeri Asmoro Decoration, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Sejumlah pekerja tengah membuat dekorasi acara tasyakuran pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Dekorasi bertema Mataram Islam, akan menghiasi Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, pada Minggu (11/12/2022) mendatang. Dekorasi itu akan dipercantik berbagai bunga segar mayoritas berwarna putih.
Owner Asmoro Decoration Ranu Asmoro (40) mengatakan dekorasi acara tasyakuran Kaesang dengan Erina di Loji Gandrung sudah mulai dikerjakan 1,5 bulan yang lalu. Untuk dekorasi mebel, dikerjakan perajin dari Jepara.
Dekorasi yang dibuat merupakan hasil handmade, sehingga akan menambah nilai artistik dalam dekorasi itu. "Mulai produksi sudah 1,5 bulan, kalau progresnya sudah 85 persen," kata Ranu saat ditemui di galerinya, Selasa (6/12/2022).
Pembuatan dekorasi ini melibatkan seniman tradisi seperti pengukir, ahli tatah sungging, pemrodo emas, perajin janur, dan lain sebagainya. Komunikasi tentang tema dekorasi ini pun terus dilakukan, baik langsung dengan Iriana Jokowi, atau mediator yang ditunjuk keluarga.
"Kaesang, dan Bapak (Jokowi) Ibu (Iriana), kita sangat terbatas komunikasi secara langsung, pernah sekali saya sama ibu, setelah itu beliau sibuk sekali. Kemudian ada perwakilan keluarga yang jadi mediatornya," terangnya.
Sementara itu, lanjut Ranu, bunga-bunga yang akan terpasang dalam dekorasinya dominan warna putih. Itu sesuai desain yang sudah disetujui keluarga Jokowi.
"Salah satunya contoh bunga anggrek bulan, bunga casablanca putih, bunga holland putih, bunga kala lili, bunga baby breath, melati dalam bentuk tirai. Itu kelas premium, kita pilih yang bagus-bagus," kata Ranu.
Dekorasi hiasan bunga akan dipadukan dengan dedauan yang masih matching dengan dekorasi yang ditampilkan. "Untuk daunnya ada monstera, silver dollar, pakis, pokoknya yang warnanya kita pilihkan dengan tema agar senada," ucapnya.
Bunga-bunga itu sudah dipesan, dan kemungkinan akan tiba menjelang acara tasyakuran. Sebab, dekorasi tanaman ingin menggunakan bunga asli yang masih segar.
Ranu mengaku tak ada arti khusus dalam bunga-bunga dan tanaman yang ditampilkan dalam dekorasi. "Tidak ada makna khusus dalam bunga itu. Itu hanya bunga segar saja," ujarnya.