Sejumlah moda transportasi akan disiapkan untuk mengangkut tamu undangan tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina S Gudono di Kota Solo. Sebanyak 220 unit bus disiapkan untuk mengangkut tamu dari 12 hotel ke Puro Mangkunegaran.
Selain bus, andong dan becak disiapkan untuk mengangkut tamu yang berada di luar 12 hotel prioritas. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan andong disiapkan untuk mengangkut tamu dari kantong parkir Stadion Manahan, sementara becak disiapkan untuk mengangkut tamu undangan dari Benteng Vastenburg.
Simulasi dengan menggunakan andong dan becak sudah dilakukan. Hal ini untuk mengetahui jarak tempuh, waktu tempuh, pengamanan jalur, dan kendala yang dihadapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini saya dengan tim, melakukan simulasi atau gladi untuk naik andong. Nanti diharapkan untuk tamu undangan yang kami hormati sebagai informasi juga, yang tidak menginap di hotel, yang tidak ada shulter busnya juga, nanti kendaraan pribadinya diparkir menuju Manahan," katanya saat ditemui di Stadion Manahan Solo, Selasa (6/12/2022).
Dari hasil simulasinya, Stadion Manahan menuju Puro Mangkunegaran akan menempuh jarak 3,2 kilometer. Waktu tempuh dengan menggunakan andong, akan memerlukan waktu 17 menit.
Rute yang ditempuh melewati Pasar Nongko. Sehingga laju andong bisa terhenti saat ada kereta melintas.
"Nanti andong melewati rel kereta. Tadi kita cek ada dua kereta api yang lewat, ya kita berhenti," ucapnya.
Sementara dari Benteng Vastenburg ke Puro Mangkunegaran, akan menempuh jarak 1,2 kilometer. Jika ditempuh dengan becak, memerlukan waktu 8 menit.
"Termasuk nanti tamu undangan dari wilayah timur, yang tidak ada di hotel dan tidak ada shulter busnya, diharapkan nanti memarkirkan kendaraan pribadinya di Benteng Vastenburg. Yang uniknya lagi, di sana bukan naik andong, tapi diantar naik becak. Jadi nanti akan bergantian," ucapnya.
Dia meminta pengertian bagi tamu undangan, bilamana merasa kurang nyaman saat menuju Puro Mangkunegaran. Sebab kapasitas tamu cukup banyak, sehingga harus pihaknya harus mengatur mekanisme kedatangan tamu undangan.
Dari simulasi yang dilakukan, petugas pengamanan rute andong dan becak bisa benar-benar mengamankan jalur. Karena tidak ada penutupan jalan.
"Jadi tidak ada penutupan jalan, adanya rekayasa dan pengalihan arus, jadi masyarakat bisa menggunakan jalan. Tapi memang mengharapkan prioritas menuju Mangkunegaran kita lakukan pengawalan dan pengamanan jalur," katanya.
Saat disinggung berapa jumlah andong dan becak yang disiapkan, ia menuturkan jumlahnya yang mengetahui panitia.
(sip/apl)