Kondisi banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah berangsur surut. Akses jalan Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus, yang sempat terputus karena banjir kini bisa dilewati kendaraan.
Pantauan di lokasi, Senin (5/12/2022) pukul 12.30 WIB, genangan banjir di jalan Desa Mintobasuki sudah surut. Akses jalan yang sebelumnya terendam banjir mencapai 50 sentimeter kondisinya sudah surut.
Tinggal puluhan rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian 30 sentimeter. Terutama rumah warga yang lantainya masih rendah. Sedangkan pantauan banjir di Kecamatan Jakenan dan Juwana juga sudah surut siang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa Mintobasuki, Saryadi, mengatakan akses jalan yang sebelumnya terputus karena genangan banjir sudah surut. Tinggal beberapa rumah warga yang lantainya rendah masih tergenang banjir. Pemerintah desa kini fokus untuk menyalurkan bantuan sembako kepada warga rumahnya masih tergenang banjir.
"Jalan sudah bisa dilewati, alhamdulillah semua pihak kelompok, komunitas dan ini juga ada bantuan kesehatan. Ini mungkin pemerintah desa membagikan bantuan sembako kepada masyarakat," jelas Saryadi kepada detikJateng ditemui di lokasi, Senin (5/12).
Saryadi mengatakan bantuan dari pemerintah dan komunitas berdatangan di desanya. Termasuk bantuan kesehatan dari puskesmas juga telah membantu warga Mintobasuki yang terkena banjir bandang.
"Sedikit sebagian warga rumah tenggelam, termasuk yang rumahnya rendah masih tergenang banjir," ujar dia.
Saryadi pun berharap agar ada normalisasi sungai di desanya. Sebab lokasi desanya dengan Sungai Silugonggo berjarak hanya 50 meter.
"Usulan ya istilahnya utama masalah normalisasi sungai. Soalnya di sini embungnya banjir, kendala luapan Sungai Silugonggo tidak bisa menampung air, mohon untuk segera melakukan normalisasi sungai," harap Saryadi.
(apl/ams)