Di-Spill Gibran, Isu Tambang Ilegal Klaten Makin Jadi Sorotan

Round-Up

Di-Spill Gibran, Isu Tambang Ilegal Klaten Makin Jadi Sorotan

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 30 Nov 2022 07:00 WIB
Anggota Polda Jateng mengecek lokasi tambang pasir di Klaten, Senin (29/11/2022).
Anggota Polda Jateng mengecek lokasi tambang pasir di Klaten, Senin (29/11/2022). Foto: dok. Polda Jateng
Solo -

Persoalan tambang pasir ilegal di Klaten menjadi pembicaraan beberapa hari terakhir. Beberapa pejabat bicara soal tambang liar itu, seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Bupati Klaten Sri Mulyani hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kehebohan itu berawal saat seorang netizen mengunggah informasi adanya aktivitas penambangan pasir ilegal yang terjadi di Kabupaten Klaten melalui akun Twitter. Dia juga meminta agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melaporkannya ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Setelah Gibran menanggapi cuitan itu, dan membongkar curhat Bupati Klaten lalu isu tambang ilegal Klaten mengemuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mas..sampe kan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yg ada di kab.klaten,lebih dari 20 titik lokasi..tp dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo," tulis akun @am***.

"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri," jawab Gibran melalui akun Twitter @gibran_tweet.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Ganjar Pranowo juga mengunggah video kegiatan seminar Penataan Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) di Jateng dan DIY di gedung Gradhika Bhakti Pradja Semarang, Senin (29/11) kemarin. Video pernyataan Ganjar itu diunggah ke akun Twitter pribadinya @ganjarpranowo.

Ganjar menyebut tambang ilegal sangat merugikan karena merusak alam hingga infrastruktur. Dirinya mengakui ada preman yang menjadi beking di balik beroperasinya tambang ilegal ini.

"Ini tidak bisa, mata air hilang jalan rusak, karena jalannya itu kalau nggak jalannya desa ya jalannya kabupaten. Memang di belakang galian C itu isinya gali (preman)," ujarnya.

Pemilik wilayah, Bupati Klaten Sri Mulyani juga terang-terangan mengeluh soal aktivitas penambangan pasir liar di daerahnya. Dia bahkan pernah pelaporkannya ke beberapa pihak, termasuk ke Presiden Joko Widodo.

"Jadi memang, baik itu curhatan, baik itu pelaporan, langsung kepada Bapak Presiden, langsung kepada Ketua KPK saat di Semarang, kepada Bapak Gubernur," kata Sri Mulyani, Senin (28/11/2022).

Selengkapnya baca di halaman berikutnya...

Kehebohan itu akhirnya juga direspons langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif pun menyatakan akan menerjunkan tim inspektur tambang untuk mencari fakta di lapangan.
"Kita akan kirim inspektur tambang, untuk langsung melihat di lokasi dan mencari fakta apa yang ada di sana," kata Arifin, dikutip dari detikFinance, Selasa (29/11/2022).

Adapun Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan pihaknya sudah langsung melakukan pengecekan ke Klaten terkait kabar aktivitas tambang pasir ilegal. Pengecekan dilakukan pada Senin (28/11/2022).

Ada tiga lokasi yang dicek, yaitu di Desa Tegalmulyo, Tlogowatu, dan Sidorejo.

"Pada tiga desa tersebut seluruhnya tidak ditemukan aktivitas penambangan pasir serta tidak ada alat berat maupun truk pengangkut pasir," ujar Iqbal.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Bareskrim Bongkar Kasus Tambang Ilegal di Klaten, Negara Rugi Rp 1 M"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/apl)


Hide Ads