Round-Up

Beragam Respons Pejabat soal Tambang Pasir Bekingan Ngeri di Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 29 Nov 2022 07:30 WIB
Ilustrasi penambangan pasir di Klaten. Foto: detikcom
Solo -

Seorang netizen mengunggah informasi adanya aktivitas penambangan pasir ilegal yang terjadi di Kabupaten Klaten melalui akun Twitter. Dia juga meminta agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melaporkannya ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam unggahan tersebut dia juga mencolek akun milik beberapa pejabat lain, seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Mas..sampe kan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yg ada di kab.klaten,lebih dari 20 titik lokasi..tp dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo," tulis akun @am***.

"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri," jawab Gibran.

Percakapan di Twitter itu ternyata juga mengundang respons sejumlah pejabat. Mereka beramai-ramai menanggapi informasi itu.

1. Bupati Klaten Sri Mulyani

Bupati Klaten Sri Mulyani terang-terangan mengakui sempat mengeluh ke Gibran soal aktivitas penambangan pasir ilegal itu. Dia juga pernah melaporkan hal itu ke beberapa pejabat lain.

Saat ditemui, Bupati Klaten Sri Mulyani mengakui bahwa dia sempat mengeluhkan keberadaan tambang pasir ilegal di wilayahnya.

"Ketemu Mas Gibran karena putra Bapak Presiden, saya keluhi memang iya," jelas Bupati Klaten Sri Mulyani saat ditemui, Senin (28/11/2022).

"Jadi memang, baik itu curhatan, baik itu pelaporan, langsung kepada Bapak Presiden, langsung kepada Ketua KPK saat di Semarang, kepada Bapak Gubernur," kata dia.

2. Kapolres Klaten

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo menyatakan bakal menindaklanjuti informasi itu. Dia berjanji akan melakukan pengecekan.

"Ini kita sudah koordinasi dengan jajaran serse, dengan pemerintah daerah, dengan pemerintah provinsi untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan seperti apa. Kalau memang ada, ya kita tunggu penanganan lebih lanjut," ungkap Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo kepada wartawan di sela acara pengiriman bantuan 5 truk ke Cianjur di Mapolres Klaten, Senin (28/11/2022) pagi.

Pada sore harinya, dia mengaku sudah melakukan pengecekan. Hasilnya, polisi tidak menemukan adanya aktivitas penambangan pasir ilegal.

"Tadi anggota cek tidak ada aktivitas (tambang). Ada beberapa lokasi," jelas Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi, Senin (28/11/2022) sore.

Dijelaskan Eko, pengecekan dilakukan di lokasi tiga desa di Kecamatan Kemalang. Yaitu Desa Sidorejo, Tlogowatu dan Tegalmulyo. Ketiganya tidak ditemukan aktivitas penambangan.

"Tadi kita cek ke atas tidak ada aktivitas yang dilakukan. Ini (tambang) terus kita pantau," imbuh Eko.

Tim bentukan Ganjar gagal atasi tambang ilegal di halaman selanjutnya




(ahr/apl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork